Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Duduk Perkara Guru Honorer Dipecat Usai Kritik Ridwan Kamil di Instagram

KOMPAS.com - Muhammad Sabil Fadhilah (34), seorang guru honorer dipecat dari sekolah tempatnya mengajar.

Sabil dipecat usai melayangkan kritik kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Selasa (14/3/2023).

Melalui akun media sosial Instagram, Sabil menggunakan kata "maneh" saat mengkritik orang nomor satu di Jawa Barat itu.

Dilansir dari Harian Kompas Kamis (16/3/2023), "maneh" adalah bahasa Sunda yang artinya "kamu". Di beberapa daerah di Jawa Barat, pengucapannya bisa dimaknai sebagai bahasa pergaulan hingga berkonotasi kasar.

"Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur jabat ato kader partai ato pribadi @ridwankamil??? (Dalam zoom ini, kamu lagi jadi gubernur atau kader partai atau pribadi???)" komentar Sabil.

Komentar Sabil lalu di-pin atau disematkan di bagian paling atas kolom komentar dan dibalas oleh Ridwan Kamil.

"@sabilfadhillah ceuk maneh kumaha (menurut kamu gimana)?" jawab Kang Emil, begitu ia akrab disapa.

Diberitakan Kompas.com Rabu (15/3/202), Ridwan Kamil mengaku sengaja menyematkan komentar Sabil sebagai bentuk edukasi. 

"Oh gini, Kang, kalau saya nge-pin, itu saya sedang mengedukasi kepada orang-orang yang kadang komennya enggak pakai fakta. Saya klarifikasi, sebenarnya itu," terangnya.

Pasalnya, dalam komentar tersebut, Sabil menggunakan kata "maneh" yang menurut Ridwan Kamil memiliki konotasi kasar.

"Jadi pertanyaan, saya tanya ke akang, kita mengizinkan enggak orang berbicara kasar? Kan enggak. Nanti ditiru, makanya diedukasi," ujar Emil.

Dia juga menyinggung penggunaan kata "maneh" dengan Undak Usuk dalam bahasa Sunda.

"Kalau orang berbahasa Sunda, itu ada namanya Undak Usuk. Anda bayangkan, Anda bicara begitu (maneh) ke ibu kandung, sopan enggak?" tambahnya.

Dipecat dari dua sekolah

Usai komentarnya disematkan oleh Ridwan Kamil, Sabil mengaku mendapatkan banyak pesan berisi cacian dari warganet.

Tak sampai di situ, Sabil menyebut Ridwan Kamil mengirimkan pesan ke salah satu sekolah tempat dia mengajar dan ke kantor cabang dinas (KCD).

"Lalu RK nge-DM IG sekolah aku untuk ngasih peringatan ke aku. Tidak hanya itu, RK ngasih perintah ke kepala KCD, lalu kepala KCD menghubungi kepsek aku untuk melepaskan atau mencabut data Dapodik guru aku dari sekolah," ujarnya.

Akibatnya, Sabil yang tercatat mengajar di SMK Telkom Cirebon dan SMKS Ponpes Minbauul Ulum harus menjalani dua sidang.

Sidang memutuskan bahwa dirinya dipecat dari kedua sekolah tersebut.

"Alhamdulillah, per hari ini saya sudah dikeluarkan." ucap Sabil kepada Kompas.com Rabu (15/3/2023). 

Namun, hal itu dilakukan bukan untuk memecat Sabil.

"Karenanya setelah berita itu hadir, saya sudah mengontak sekolah/yayasan, agar yang bersangkutan untuk cukup dinasehati dan diingatkan saja, tidak perlu sampai diberhentikan," tulisnya.

Sebagai pemimpin, dia mengaku terbuka terhadap kritik yang ditujukan kepadanya.

"Pada dasarnya kritik mah boleh-boleh aja. Saya kan selalu menjawab, kalau mengkritik boleh, kalau tidak sopan ya harus sopan, gitu aja. Bahwa sekolahnya melakukan sebuah tindakan, kan di luar kewenangan saya," tandas Ridwan dalam Kompas.com Rabu (15/3/2023). 

Kadisdik Jabar: Tidak ada permintaan pemecatan

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Wahyu Mijaya memastikan tidak ada perintah dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk memberhentikan Sabil.

"Jadi saya tegaskan tidak pernah ada perintah dari Pak Gubernur untuk memberhentikan yang bersangkutan," tuturnya, diberitakan Kompas.com Rabu (15/3/2023). 

Wahyu mengatakan pihaknya telah menghubungi Kantor Cabang Dinas (KCD) terkait hal tersebut.

"Dengan KCD sudah dikomunikasikan. KCD juga komunikasi dengan sekolah dan pada prinsipnya tidak ada arahan perintah untuk memberhentikan," katanya.

Sebagai bukti, Wahyu menambahkan bahwa hingga saat ini Data Pokok Pendidikan (Dapodik) atas nama Sabil masih tercatat di Disdik Jabar.

(Sumber: Kompas.com/Dendi Ramdhani, Muhamad Syahri Romdhon | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, David Oliver Purba).

https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/16/120000865/duduk-perkara-guru-honorer-dipecat-usai-kritik-ridwan-kamil-di-instagram

Terkini Lainnya

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Tren
Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke