Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Asam Lambung: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

KOMPAS.com - Penyakit asam lambung atau acid reflux adalah kondisi di mana seseorang akan merasakan mulas hingga rasa panas di dada.

Penyakit ini disebabkan oleh asam lambung yang naik hingga ke tenggorokan. Dalam kondisi yang parah, dapat menyebabkan gastroesophageal reflux disease atau GERD.

Apa itu penyakit asam lambung?

Dilansir dari Medical News Today, asam lambung menyebabkan mulas dan sensasi "terbakar" akibat sebagian kandungan asam lambung naik ke kerongkongan.

Ketika Anda mengalami gejala asam lambung yang terlalu sering, bisa jadi merupakan tanda GERD.

Sebagian orang masih menggunakan istilah asam lambung dan GERD secara bergantian, namun keduanya berbeda. Penyakit asam lambung adalah rasa mulas yang disebut gastroesophageal reflux (GER).

Sedangkan GERD adalah bentuk asam lambung yang lebih serius atau parah. Ditandai dengan kondisi penyakit asam lambung yang dirasakan terus-menerus.

Dilansir dari Badan Pelayanan Kesehatan Nasional Britania Raya (NHS), gejala utama asam lambung adalah:

  • Rasa mulas, yakni sensasi “terbakar” di tengah dada
  • Rasa asam yang tidak enak di mulut akibat asam lambung

Gejala asam lambung lain yang juga dapat timbul antara lain:

  • Batuk atau cegukan yang sering kambuh
  • Suara serak
  • Bau mulut
  • Perut kembung dan terasa sakit

Gejala tersebut sering kali semakin parah setelah makan, saat berbaring, atau saat membungkuk.

Penyebab asam lambung

Ketika asam lambung naik, banyak orang mengalami mulas dari waktu ke waktu tanpa ada alasan yang jelas.

Namun, beberapa faktor yang jadi penyebab asam lambung di antaranya adalah:

Sejalan dengan itu, dilansir dari Healthline, asam lambung adalah hasil dari masalah yang terjadi selama proses pencernaan.

Saat Anda menelan, sfingter esofagus bagian bawah (LES) biasanya lebih rileks untuk membiarkan makanan dan cairan mengalir dari kerongkongan ke perut Anda.

LES adalah pita otot melingkar yang terletak di antara kerongkongan dan perut. Setelah makanan dan cairan masuk ke perut, LES mengencang dan menutup lubangnya.

Jika otot-ototnya mengendur secara tidak teratur, asam lambung dapat kembali naik ke kerongkongan. Kondisi inilah yang menyebabkan asam lambung dan mulas.

Penyakit asam lambung bisa terjadi pada siapa saja, namun yang paling berisiko adalah wanita hamil, orang yang mengalami obesitas, dan lansia.

Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi penyakit asam lambung:

1. Gaya hidup sehat

Membuat beberapa perubahan gaya hidup sederhana, dapat membantu Anda untuk mengobati asam lambung, antara lain:

2. Perhatikan makan dan minum

Asam lambung juga dapat dicegah dengan menghindari makanan dan minuman tertentu yang dapat memicunya, antara lain:

3. Pencegahan untuk bayi

Ketika bayi Anda mengalami penyakit asam lambung, dokter mungkin akan menyarankan hal-hal berikut:

  • Biarkan bayi bersendawa beberapa kali selama menyusu
  • Berikan bayi porsi makan yang sedikit, namun sering
  • Menjaga bayi tetap tegak, setidaknya selama 30 menit setelah makan
  • Tambahkan hingga 1 sendok makan sereal beras ke dalam 2 ons susu formula bayi untuk mengentalkannya
  • Perhatikan konsumsi makan Anda, jika sedang menyusui

https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/28/140000865/asam-lambung--kenali-gejala-penyebab-dan-cara-mengatasinya

Terkini Lainnya

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke