Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mengecek Harta Kekayaan Pejabat Negara di elhkpn.kpk.go.id

Sebagai pejabat negara, warganet bisa melihat laporan harta kekayaan mantan Kabag Umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II itu. Dari hasil penelusuran, harta kekayaan Rafael mencapai Rp 56 miliar. 

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) bisa dilihat di situs Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Lantas, bagaimana cara mengetahui atau mengecek harta kekayaan pejabat di LHKPN?

Cara cek kekayaan pejabat

Pejabat negara diwajibkan untuk mengirimkan LHKPN kepada KPK.

Kewajiban ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999, UU Nomor 30 Tahun 2002, dan Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor 7 Tahun 2016.

Berikut cara mengakses harta kekayaan pejabat, dikutip dari laman Pusat Edukasi Antikorupsi KPK:

Ada tiga tombol berwarna saat Anda menemukan nama beserta harta kekayaan pejabat.

Jika tombol berwarna hijau untuk mengakses kekayaan secara rinci, maka tombol berwarna biru berlambang kertas untuk membandingkannya dengan tahun-tahun sebelumnya.

Sementara lambang berwarna merah dengan simbol toa berfungsi untuk melaporkan kekayaan pejabat yang dianggap tidak sesuai.

Pelaporan ketidaksesuaian LHKPN tersebut dapat dilakukan setelah mengisi identitas, nomor telepon, dan alamat email yang benar.

Anda dapat menyertakan bukti-bukti pendukung, seperti foto dan info lainnya melalui lampiran dengan ukuran maksimal 6.000kb, serta keterangan lainnya.


Kekayaan Rafael Alun Trisambodo

Dalam laporan kekayaannya, Rafael diketahui memiliki total harta sebesar Rp 56.104.350.289 pada periodik 2021.

Mayoritas kekayaannya berupa tanah dan bangunan sebesar Rp 51.937.781.000. Ia tercatat memiliki 11 properti yang tersebar di berbagai daerah, termasuk Jakarta.

Bahkan, tanah dan bangunannya yang berada di Jakarta Barat senilai Rp 21.911.638.000.

Rafael juga diketahui memiliki kekayaan di bidang transportasi dan mesin senilai Rp 425.000.000.

Dua kendarannya yang tercatat adalah mobil Toyota Camry dan mobil Toyota Kijang.

Ia juga memiliki harta bergerak seniali Rp 420.000.000, surat berharga Rp 1.556.707.379, kas dan setara kas Rp 1.345.821.529, serta harta lainnya sebesar Rp 419.040.381.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/25/091500265/cara-mengecek-harta-kekayaan-pejabat-negara-di-elhkpn.kpk.go.id

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke