Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Buah Penurun Asam Urat, Bantu Redakan Nyeri dan Cegah Kambuh Kembali

KOMPAS.COM - Kadar asam urat terlalu tinggi dapat memicu rasa nyeri di persendian, mulai dari jari, pergelangan, hingga siku maupun lutut.

Pemicu kondisi yang disebut sebagai penyakit asam urat atau gout ini antara lain karena terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi.

Namun begitu, sejumlah buah penurun asam urat dapat membantu meredakan gejala nyeri akibat kambuhnya gout.

Bahkan, buah-buahan ini dapat mencegah terjadinya kekambuhan penyakit asam urat.

Lantas, apa saja buah penurun asam urat?

Buah penurun asam urat

Berikut beberapa buah yang baik untuk penderita asam urat karena mampu meredakan nyeri dan menurunkan kadar asam urat dalam darah:

1. Ceri

Buah penurun asam urat pertama adalah ceri. Menurut Medical News Today, para peneliti telah mempelajari pengaruh ceri terhadap asam urat selama beberapa tahun.

Seperti dalam studi pada 2019, peneliti mencatat bahwa ceri membantu mengurangi peradangan. Manfaat ini amat dibutuhkan untuk meredakan nyeri saat asam urat kambuh.

Selain itu, ceri juga mengandung antosianin dan antioksidan yang memberi warna merah, dan juga kaya akan serat dan vitamin C.

Namun, masih perlu studi lanjutan untuk menentukan efek jangka panjang dari asupan ceri pada kadar asam urat.

2. Alpukat

Alpukat adalah buah yang mengandung banyak lemak sehat. Buah ini juga terdiri dari antioksidan yang membantu menangkal radikal bebas.

Sebagai buah penurun asam urat, alpukat mengandung vitamin E dalam jumlah melimpah.

Dikutip dari WebMD, vitamin E bersifat anti-peradangan yang membantu tubuh mengurangi serangan asam urat.

3. Lemon

Lemon merupakan buah dengan kandungan vitamin C melimpah dan pH asam tinggi. Meski asam, menurut Healthline, lemon terutama jus lemon dapat membantu meningkatkan tingkat pH darah dan cairan tubuh lain.

Kemampuan jus lemon itu juga membantu menurunkan kadar asam urat karena membuat tubuh lebih basa dari biasanya.

Bahkan menurut penelitian pada 2015, mengonsumsi jus lemon menyebabkan tubuh melepaskan lebih banyak kalsium karbonat.

Mineral kalsium itu akan berikatan dengan asam urat, kemudian memecahnya menjadi air dan senyawa lainnya. Imbasnya, asam urat dalam darah pun akan berkurang.

4. Buah sitrus

Buah penurun asam urat selanjutnya yakni buah sitrus seperti jeruk, jeruk nipis, dan grapefruit.

Pasalnya, buah sitrus merupakan sumber vitamin C. Dikutip dari Healthline, konsumsi vitamin C dapat membantu menurunkan kadar asam urat.

Namun, perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menambah asupan vitamin C pada diet penderita asam urat.

Adapun asupan vitamin C harian yang direkomendasikan adalah antara 75 hingga 120 mg untuk kebanyakan orang dewasa, meski batas atas harian maksimal sebanyak 2.000 mg.

Sebagai catatan tambahan, jika penderita mengonsumsi obat pereda nyeri asam urat seperti colchicine, sebaiknya hindari pula mengonsumsi grapefruit.

Sebab, buah itu dapat berinteraksi dengan obat-obatan dan membuatnya tak lagi efektif.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/05/154500165/4-buah-penurun-asam-urat-bantu-redakan-nyeri-dan-cegah-kambuh-kembali

Terkini Lainnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke