5 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

KOMPAS.com - Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah.

Dikutip dari NIH, dalam sebuah studi yang bertajuk Diabetes mellitus: The epidemic of the century, diabetes menjadi salah satu penyakit kronis yang telah mencapai proporsi epidemi di seluruh dunia.

Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan banyak konsekuensi serius, termasuk penyakit jantung, ginjal, kebutaan, dan komplikasi lainnya.

Ada sejumlah faktor yang dapat menyebabkan diabetes semakin parah, salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan kadar gula darah.

Dilansir dari laman Healthline, Berikut 5 makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes maupun prediabetes.

Roti putih, nasi, dan pasta adalah olahan makanan berkarbohidrat tinggi.

Mengonsumsi roti dan makanan olahan tepung lainnya terbukti meningkatkan kadar gula darah secara signifikan pada penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2.

Bahkan dalam sebuah penelitian, selain meningkatkan gula darah, makanan tinggi karbohidrat juga dapat menurunkan fungsi otak pada penderita diabetes tipe 2.

Sebagai alternatif, Anda bisa memilih makanan utuh berserat tinggi untuk dapat membantu mengurangi respons gula darah.

2. Minuman dengan pemanis gula

Mengonsumsi minuman manis adalah pilihan buruk bagi penderita diabetes, karena minuman tersebut mengandung karbohidrat yang cukup tinggi.

Dengan sekaleng cola 354 ml misalnya, mengandung 38,5 gram karbohidrat.

Es teh manis dan limun dalam jumlah yang sama, masing-masing mengandung hampir 45 gram karbohidrat secara eksklusif dari gula.

Selain itu, minuman tersebut mengandung fruktosa yang dapat menyebabkan perubahan metabolisme sehingga meningkatkan lemak perut dan kadar kolesterol.

Untuk membantu mengontrol kadar gula darah, ada baiknya Anda mengonsumsi air putih atau es teh tawar daripada minuman manis.

Yoghurt polos diketahui menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes. Namun, varian dengan rasa buah justru tidak disarankan.

Yogurt rasa buah biasanya terbuat dari susu tanpa lemak atau rendah lemak dan sarat dengan karbohidrat dan gula.

Daripada memilih yogurt rasa buah yang dapat meningkatkan gula darah dan insulin Anda, sebaiknya pilihlah yogurt susu murni yang tidak mengandung gula.

Yoghurt susu murni murni adalah pilihan terbaik untuk pengendalian diabetes dan bermanfaat juga untuk nafsu makan, pengendalian berat badan, hingga kesehatan usus.

4. Madu, sirop agave, dan sirop maple

Penderita diabetes tentu selalu mencoba untuk meminimalkan asupan gula serta menghindari makanan manis seperti permen dan kue.

Namun, ada juga bentuk gula lain yang bisa menyebabkan meningkatnya gula darah, yakni gula merah dan gula “alami” seperti madu, sirop agave (nektar agave), dan sirop maple.

Madu, sirop agave, dan sirop maple memang tidak diproses seperti gula putih, tetapi memiliki efek serupa pada gula darah dan insulin.

Solusi terbaik bagi penderita diabetes adalah, hindari semua bentuk gula dan gunakan pemanis rendah karbohidrat alami untuk menggantikannya.

5. Buah kering

Buah merupakan sumber dari beberapa vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin C dan potasium.

Hanya saja, saat buah dikeringkan, dapat mengakibatkan hilangnya air yang mengarah ke konsentrasi nutrisi yang lebih tinggi dan kandungan gulanya juga menjadi lebih pekat.

Buah-buahan kering menjadi lebih terkonsentrasi pada gula dan mungkin mengandung karbohidrat empat kali lebih banyak daripada buah-buahan segar.

Jika Anda menderita diabetes, tidak berarti harus berhenti makan buah sama sekali. Buah seperti beri segar atau apel kecil, dapat memberikan manfaat kesehatan sekaligus menjaga gula darah Anda.