Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Kesalahan dalam Menyimpan Keju, Bikin Cepat Basi dan Berjamur

Keju sendiri terdiri dari beragam jenis. Dari keju cheddar, parmesan, feta, mozarella, gouda, hingga brie.

Kebanyakan orang akan membeli keju dan menyimpannya di rumah sesuai kemasan yang ada. Entah meletakannya di dalam lemari pendingin, atau menyimpannya di lemari yang bersuhu sejuk dan terhindar dari sumber panas.

Beberapa langkah di atas dianggap sebagai cara terbaik simpan keju. Padahal ada beberapa kesalahan dalam menyimpan keju yang tidak kita sadari, yang bisa membuat usia keju lebih pendek alias cepat basi dan jamuran.

Kesalahan dalam menyimpan keju

Dilansir dari Insider (2/12/2022), berikut ini adalah beberapa kesalahan dalam menyimpan keju yang bisa membuat keju mudah berjamur dan berubah citarasanya:

1. Menyimpan dalam plastic wrap

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan banyak orang adalah menyimpan keju dalam plastic wrap atau bungkus plastik makanan.

Plastik bisa memerangkap kelembaban dan membuat keju jadi terlalu basah. Hal ini bisa mengubah citarasa keju menjadi beraroma plastik dan membuat keju mudah jamuran karena terlalu lembab.

2. Menyimpan dengan aluminium foil

Sama seperti efek di atas, menyimpan keju dalam bungkus aluminium foil bisa mengubah rasa dan aroma keju.

Beberapa keju mengandung garam dan asam yang bisa bersenyawa dengan bahan aluminium yang ada. Hal ini bisa membuat keju berbau aluminium.

3. Menyimpan keju keras dalam kontainer plastik rapat

Kontainer atau wadah rapat, aman untuk menyimpan keju yang bertekstur lunak. 

Namun jika Anda menyimpan keju tekstur keras di dalam wadah plastik rapat, maka keju yang ada bisa berisiko semakin keras dan kehilanganan aroma aslinya.

Jika Anda ingin menyimpan keju tekstur keras dalam wadah plastik, pastikan ada sedikit lubang terbuka yang bisa membuat keju "bernapas".

Hal ini bisa membuat keju memiliki umur simpan lebih pendek dan teksturnya jadi lebih keras.

5. Menyimpan keju di dekat makanan berbau menyengat

Menyimpan keju di dalam kulkas namun berdekatan dengan makanan berbau menyengat bisa membuat aroma keju tercemari.

Keju mudah menyerap bau yang ada di dekatnya. Jadi jauhkan keju dari makanan berbau kuat seperti durian atau jeruk.

6. Meletakkan keju di area terdingin di dalam kulkas

Tempat terbaik menyimpan keju adalah di crisper drawer atau rak khusus di dalam kulkas (seperti rak sayuran).

Meletakkan keju di suhu terdingin di dalam kulkas bisa mengubah tekstur, citarasa dan aroma keju.

Dilansir dari The Kitchn, jika akan membungkus keju dengan plastic wrap agar keju tak tercemari aroma bahan makanan lain, pastikan membungkus keju terlebih dahulu dengan kertas kemasan aslinya atau kertas berlapis lilin khusus untuk makanan.

Hal ini untuk mencegah keju terperangkap dalam plastik.

Jangan lupa, labeli dulu kemasan dengan tanggal pembelian, tanggal penyimpanan, dan juga tanggal kedaluwarsa keju yang ada. Jadi Anda bisa memantau seberapa lama keju bisa disimpan.

Kemudian masukkan keju ke lemari pendingin, jangan meletakannya di suhu ruang.

Ingat, jangan masukkan keju ke dalam freezer atau bagian lain di dalam kulkas yang bersuhu ekstrem.

Letakkan keju di rak sayuran atau rak keju yang sudah ada di dalam lemari pendingin ada. Di dua ruangan ini, suhu relatif stabil dan tak terlalu ekstrem.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/12/16/103200265/6-kesalahan-dalam-menyimpan-keju-bikin-cepat-basi-dan-berjamur

Terkini Lainnya

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke