Komposisi Sampo yang Bermanfaat dan Merugikan Rambut, Apa Saja?

KOMPAS.com - Saat keramas, pastikan untuk memilih sampo yang sesuai dengan kebutuhan kulit kepala kita.

Sebagian orang memilih sampo sesuai yang tertulis pada label bagian depan produk.

Padahal, penting mengetahui bahan-bahan apa saja yang bermanfaat atau justru merugikan bagi rambut.

Umumnya, orang-orang tidak paham apa saja kegunaan dari bahan-bahan yang tertulis pada komposisi sampo.

Berikut hal-hal yang perlu diketahui mengenai komposisi sampo:

1. Agen pembawa

Dilansir dari WebMD, (27/11/2021), agen pembawa adalah bahan yang berfungsi membantu bahan aktif lain dalam sampo agar berefek pada rambut kita.

Biasanya agen pembawa yang umum digunakan adalah "aqua", yang hanya berupa air.

2. Alkohol berlemak

Bahan ini memiliki komposisi yang berbeda dan sangat baik untuk rambut Anda karena mengunci kelembapan.

Bahan-bahan ini termasuk setil alkohol, alkohol lauril, alkohol Cetearil, dan alkohol stearil.

3. Pengental

Sampo mengandung pengental. Produsen menggunakan ini dengan menambahkan serpihan kecil bahan kimia yang sesuai seperti glikol distearat.

Bahan ini membantu meningkatkan aliran sampo. Zat ini tidak memiliki dampak buruk pada kesehatan rambut Anda.

Pengental sampo yang umum dipakai adalah:

4. Surfaktan

Surfaktan adalah bahan yang membuat sampo menjadi pembersih yang efektif.

Dengan kata lain, itu adalah deterjen yang menghasilkan busa, memberi Anda kesan bahwa rambut Anda semakin bersih.

Surfaktan populer yang Anda temukan tercantum di sebagian besar sampo meliputi:

• Amonium lauril sulfat
• Natrium lauret sulfat
• Amonium lauret sulfat
• Sodium trideceth sulfate‌

Surfaktan adalah zat pengering yang menghilangkan semua minyak dari rambut Anda.
Jika Anda ingin menghindari sulfat, pilih sampo tanpa alternatif sulfat.

Namun perlu diingat, surfaktan yang digunakan untuk mengganti sulfat mungkin dalam jumlah yang lebih tinggi untuk efek busa.

Semakin banyak sabun yang dikandung sampo Anda, semakin banyak efek pengeringannya.‌

5. Pengawet

Bahan ini berfungsi untuk menghentikan jamur tumbuh di sampo.

Jamur berbahaya bagi kesehatan, terutama jika produk Anda mengandung banyak air sebagai bahannya.

Pengawet yang paling umum digunakan adalah natrium benzoat dan kalium sorbat, juga digunakan dalam makanan.‌

Selain itu, paraben juga merupakan bahan pengawet yang populer dalam kosmetik.

Beberapa paraben yang mungkin Anda temukan tercantum pada produk sampo adalah:

6. Emolien

Emolien adalah bahan yang bekerja untuk menyeimbangkan efek surfaktan.

Emolien berfungsi membantu folikel rambut Anda menjaga kelembapan agar rambut Anda tidak rapuh.

Bahan ini juga melumasi helai rambut Anda untuk menghentikan gesekan yang merusak. Efek keseluruhannya adalah rambut Anda terlihat lebih berkilau dan hidup.‌

Emolien termasuk lidah buaya, minyak sayur, dan minyak mineral.

Silikon juga menjadi emolien populer yang menyegel kutikula rambut untuk meningkatkan kilau. Jenis silikon yang paling umum dalam sampo adalah dimethicone.

9 bahan yang buruk untuk rambut

Bahan-bahan dalam sampo bertujuan untuk memberikan hasil instan pada rambut Anda.
Namun, jika tidak jeli, maka efek jangka panjangnya bisa menghancurkan kesehatan rambut.

Berikut beberapa bahan sampo yang sebaiknya Anda hindari:

1. Sulfat: bahan ini dapat meningkatkan sensitivitas kulit dan menghilangkan minyak alami rambut, menyebabkan kekeringan
2. Paraben: bahan ini dapat meningkatkan risiko kanker kulit
3. Phthalates: bahan ini dapat berbahaya bagi lingkungan dan menyebabkan gangguan hormonal
4. Formaldehyde: bahan ini bersifat karsinogenik dan mudah diserap oleh kulit
5. Dimethicone: bahan ini dapat mencegah kelembapan memasuki rambut dan menyumbat pori-pori seiring waktu
6. Retinyl palmitate: bahan ini dapat menyebabkan gatal, bersisik, dan mengelupas
7. Alkohol: membuat rambut Anda kering dan rapuh
8. Toluena: bahan ini dapat menghambat sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan masalah bawaan
9. Imidazolidinyl: bahan ini dapat mengiritasi kulit dan mata