Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Macam Ramuan Herbal untuk Menurunkan Asam Urat

Asam urat pada dasarnya adalah produk limbah alami yang dibuat di dalam tubuh ketika mencerna makanan yang mengandung purin.

Namun, konsumsi purin yang berlebihan bisa mengakibatkan asam urat yang menyerang persendian.

Jika hal itu terjadi, beberapa ramuan herbal bisa membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.

Lantas, ramuan tradisional apa yang bisa mengobati asam urat?

Ramuan herbal untuk asam urat

Ramuan herbal untuk asam urat menjadi pengobatan rumahan yang diandalkan. Sesuai namanya, ramuan ini terdiri dari bahan-bahan alami yang mudah ditemukan.

Berikut beberapa ramauan herbal yang dapat membantu menurunkan asam urat:

1. Ramuan biji fenugreek

Ramuan fenugreek dapat membantu menurunkan kadar asam urat.

Konsultan Ayurveda di Vedic Vision Health Care Center, Dr. Minakshi Sharma mengatakan bahwa biji fenugreek dapat membantu menyembuhkan asam urat.

"Konsumsi biji fenugreek dapat membantu menyembuhkan asam urat karena membantu mengurangi peradangan internal maupun eksternal tubuh," jelas dia, dilansir dari Food NDTV.

Cara membuatnya cukup mudah, yaitu:

  • Rendam 1 sendok makan biji fenugreek ke dalam gelas yang berisi air
  • Rendam selama kurang lebih semalaman
  • Paginya, kunyah biji fenugreek yang sudah direndam itu.

Ramuan ini akan membantu mengurangi pembengkakan sendi dan juga meredakan rasa sakit.

2. Ramuan biji karom dan jahe

Kombinasi rempah biji karom dan jahe bisa menjadi ramuan untuk menurunkan asam urat.

Masih dari laman yang sama, biji karom berkhasiat untuk menghilangkan asam urat dalam tubuh.

Sementara jahe memiliki sifat antiinflamasi yang meredakan nyeri dan pembengkakan.

Cara membuat ramuan herbal dari dua kombinasi rempah ini adalah:

  • Ambil setengah sendok makan biji karom dan potongan jahe 1 inchi
  • Lalu, rebus dengan secangkir air
  • Saring ramuan sebelum diminum.

4. Ramuan daun ketumbar

Rempah daun ketumbar membantu menurunkan kadar asam urat karena sifat antioksidannya.

Dilansir dari India Herald, rempah ini bisa dikonsumsi sebagai ramuan untuk menurunkan asam urat dengan cara berikut:


5. Ramuan daun salam

Masih dari situs yang sama, daun salam juga bermanfaat untuk mengatasi asam urat.

Daun salam bisa dikonsumsi dengan cara merebusnya ke dalam air yang mendidih. Berikut caranya:

  • Ambil 15 lembar daun salam dan cuci dengan bersih
  • Lalu, rebus 3 gelas air putih hingga mendidih
  • Rebus hingga menyisakan satu gelas air.

Ramuan herbal itu bisa dikonsumsi untuk dua kali minum.

6. Ramuan kismis hitam

Menurut Hindustan Times, mengonsumsi kismis hitam baik untuk mengurangi risiko radang sendi dan asam urat.

Ramuan ini bisa dibuat dengan cara sebagai berikut:

Rendam 10-15 kismis hitam dalam air semalaman
Llau, minum air tersebut dan mengunyah kismis keesokan paginya.

7. Ramuan daun alpukat

Dikutip dari buku berjudul Daun-daun dan Buah-buahan Penumpas Penyakit karya Lia Ernawati dalam Kontan, ramuan daun alpukat bisa membantu menurunkan asam urat.

Pasalnya, daun alpukat mengandung saponin, alkaloida, flavonoid, polifenol, quersetin, dan gula alkohit persiit.

Berikut cara membuat ramuan daun alpukat untuk menurunkan asam urat:

  • Ambil tujuh lembar daun alpukat segar
  • Siapkan air tiga gelas
  • Kemudian, cuci dan rebus daun alpukat sampai mendidih
  • Sisakan hingga air sekitar satu gelas.

Jika ramuan sudah mulai dingin, saring dan minum ramuan herbal itu sebanyak dua kali sehari masing-masing setengah gelas.

Itulah beberapa macam ramuan herbal yang mampu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/11/27/210000165/7-macam-ramuan-herbal-untuk-menurunkan-asam-urat

Terkini Lainnya

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke