Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil Ghanim Al-Muftah, Pemuda yang Tampil di Pembukaan Piala Dunia Qatar Bersama Morgan Freeman

KOMPAS.com - Sosok Ghanim al-Muftah mendapat perhatian warganet setelah tampil bersama artis Hollywood, Morgan Freeman saat pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar, Minggu (20/11/2022).

Di pembukaan Piala Dunia tersebut, Morgan Freeman menyampaikan narasi tentang keberagaman dunia. Tak lama, sosok Ghanim muncul dan ikut menemani Freeman dalam membawakan pesan persatuan. 

Nama Ghanim al-Muftah pun sempat menjadi salah satu yang paling banyak diperbincangkan di media sosial Twitter.

Lantas, siapa sebenarnya Ghanim al-Muftah?

Dikutip dari laman Takreem Foundation, Ghanim adalah seorang pemuda yang lahir dengan Caudal Regression Syndrome.

Ini adalah kelainan langka yang mengganggu perkembangan tulang belakang bagian bawah. Di mana ia terlahir tanpa bagian bawah tubuh termasuk kaki. 

Ghanim sebenarnya telah divonis dokter memiliki peluang hidup sangat kecil. Namun, ia berhasil bertahan hingga lebih dari lima belas tahun.

Kisah hidup Ghanim kemudian banyak menginspirasi banyak orang.

Setiap tahun, Ghanim menerima perawatan ahli bedah di Eropa.

Di usianya yang baru belasan tahun, ia mencatatkan namanya sebagai pengusaha termuda Qatar dan sukses mendirikan Gharissa Ice Cream.

Kini, Gharissa Ice Cream telah memiliki 6 cabang dan mempekerjakan 60 karyawan.

Meski memiliki keterbatasan, Ghanim mencantumkan renang, selam skuba, sepak bola, hiking, dan skateboard sebagai olahraga favoritnya.

Kesuksesan Ghanim ini tak lepas dari peran orangtuanya yang terus memberikan dukungan positif agar ia menjalani kehidupan normal di luar batas ketidakmampuannya.

Dalam laman pribadinya ghanimalmuftah.org, diceritakan bahwa banyak orang meminta ibu Ghanim untuk menggugurkan kandungannya setelah mengetahui kondisi Ghanim.

Namun, sang ibu memutuskan untuk melanjutkan kehamilannya dan berjanji akan selalu ada untuk anaknya.

"Saya akan menjadi kaki kirinya dan ia (suami) menjadi kaki kanannya," kata ibu Ghanim.

Ketika tumbuh besar, Ghanim merasa sulit untuk bersekolah karena kerap menerima ejekan dan perundungan dari teman-teman sekelasnya.

Namun, sang ibu mendorongnya untuk berbicara dengan teman-teman sekelasnya dan menjelaskan kondisinya.

Berbagai penghargaan telah diterimanya, termasuk Unsung Heroes from 21st Century (2009), Duta Perdamaian oleh Emir Kuwait Sheikh Sabah Al-Ahmad Al-Sabah (2014), Brand Ambassador Qatar Financial Centre Authority, dan FIFA World Cup Ambassador 2022.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/11/21/160500665/profil-ghanim-al-muftah-pemuda-yang-tampil-di-pembukaan-piala-dunia-qatar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke