Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Manfaat Daun Sambiloto, Turunkan Demam, Gula Darah, dan Tekanan Darah Tinggi

KOMPAS.com - Sambiloto atau Andrographis paniculata adalah tanaman herbal dari kawasan Asia Selatan.

Sambiloto juga tumbuh subur di Indonesia, terutama di dataran 1-700 meter di atas permukaan laut.

Bagian menonjol dari sambiloto adalah daun berbentuk pedang atau lanset dan bunga berwarna putih.

Tanaman ini memiliki julukan "King of Bitter" atau Raja Pahit karena rasa daunnya yang luar biasa pahit.

Namun, manfaat daun sambiloto jauh lebih mengalahkan rasa pahit, sehingga banyak masyarakat berani mengonsumsinya.

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), daun sambiloto secara tradisional dimanfaatkan untuk radang, amandel, demam, penawar racun, diabates, dan tifus.

Beberapa penelitian juga telah membuktikan manfaat daun sambiloto bagi kesehatan. 

Manfaat daun sambiloto

Dikutip dari berbagai sumber, berikut manfaat daun sambiloto bagi kesehatan:

1. Meredakan peradangan

Peradangan adalah cara alami tubuh untuk melindungi dan memulihkan diri dari infeksi, cedera, atau penyakit.

Namun, peradangan dalam jangka panjang dan kronis justru akan membahayakan kesehatan.

Seseorang yang mengalami peradangan umumnya akan merasa tidak enak badan, demam, nyeri, atau bengkak di bagian tubuh tertentu.

Untuk meredakan gejala peradangan sekaligus mempercepat penyembuhan, dapat mengonsumsi makanan dengan sifat anti-peradangan seperti daun sambiloto.

Dilansir dari laman Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, daun sambiloto mengandung sejumah senyawa antiinflamasi, termasuk saponin, terpenoid, tannin, dan flavonoid.

2. Menurunkan demam

Demam merupakan salah satu reaksi tubuh akibat peradangan. Biasanya, demam terjadi saat tubuh mengalami infeksi, baik karena virus, bakteri, atau zat berbahaya lain.

Kandungan antiinflamasi pada daun sambiloto membantu menurunkan demam secara alami.

Selain karena antiinflamasi, manfaat daun sambiloto ini juga berasal dari sifat antibakteri dan antivirusnya.

3. Memperkuat imun

Manfaat daun sambiloto selanjutnya yakni meningkatkan kerja sistem imun atau kekebalan tubuh.

Tanaman ini dapat memperbaiki dan merangsang kinerja sel-se darah putih. Leukosit atau sel darah putih ini berfungsi menghasilkan antibodi untuk membasmi zat berbahaya dalam tubuh.

Dengan begitu, tubuh akan lebih efektif melawan virus, bakteri, parasit, atau zat berbahaya yang masuk ke tubuh, sehingga kita lebih jarang sakit.

4. Menghambat sel kanker

Andrographolide, komponen utama dari daun sambiloto, telah diuji menggunakan beberapa jenis sel kanker.

Dikutip dari laman BPOM, pengujian ini untuk membuktikan seberapa jauh aktivitas antikaker andrographolide dalam menghambat pertumbuhan sel kanker.

Hasilnya, andrographolide menghambat perkembangbiakan berbagai sel tumor yang mewakili berbagai tipe kanker secara in vitro.

Hal ini menunjukkan bahwa andrographolide dalam daun sambiloto berpotensi dikembangkan menjadi terapi bagi pengidap kanker.

5. Menurunkan tekanan darah tinggi

Manfaat daun sambiloto, baik dalam bentuk jamu, teh herbal, atau suplemen, dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

Tumbuhan ini dapat melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah lebih lancar dan tekanan darah pun menjadi stabil.

Namun, konsumsi daun sambiloto saat tengah menjalani pengobatan darah tinggi atau hipertensi harus hati-hati dan di bawah pengawasan dokter.

Sebab, tanaman ini dapat menimbulkan efek samping berupa penurunan tekanan darah atau hipotensi.

6. Menurunkan gula darah tinggi

Kadar glukosa atau gula berlebih dalam darah meningkatkan risiko penyakit diabetes. Untuk mencegah diabetes, salah satunya dengan mengonsumsi makanan penurun gula darah.

Penelitian dalam Indian Journal of Pharmacology menunjukkan, daun sambiloto mampu menurunkan kadar glukosa, trigliserida, dan kolesterol pada tikus dengan lemak dan gula tinggi.

Dengan begitu, daun sambiloto membantu mengontrol kadar gula darah. Tak hanya itu, tanaman ini juga mendukung efektivitas pengobatan diabetes dengan metformin, obat penurun gula darah.

Namun, konsumsi daun sambiloto berlebihan juga berpotensi menimbulkan efek samping berbahaya, yaitu hipoglikemia.

Hipoglikemia sendiri merupakan kondisi saat kadar gula dalam darah berada di bawah normal.

7. Meredakan gejala flu

Gejala flu seperti bersin, demam, nyeri tenggorokan, batuk, dan pilek, dapat reda dengan konsumsi daun sambiloto.

Menurut laman WebMD, manfaat daun sambiloto ini berasal dari senyawa yang bersifat antiinflamasi, antibakteri, dan antivirus.

Tumbuhan bernama latin Andrographis paniculata ini juga tampaknya dapat meringankan gejala meriang atau masuk angin.

8. Mengatasi gejala radang amandel

Amandel berfungsi untuk menangkal berbagai kuman, bakteri, dan virus yang masuk dalam tubuh melalui mulut.

Namun, bagian tubuh ini bisa mengalami radang akibat infeksi virus atau bakteri.

Gejala radang amandel atau tonsillitis seperti demam dan nyeri dapat diatasi dengan konsumsi daun sambiloto.

Bahkan menurut WebMD, sambiloto bekerja sama baiknya dengan acetaminophen atau paracetamol, obat untuk meredakan nyeri dan demam.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/11/20/103000565/8-manfaat-daun-sambiloto-turunkan-demam-gula-darah-dan-tekanan-darah-tinggi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke