Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mudah untuk Mengobati Mata Ikan dan Kapalan

KOMPAS.com - Mata ikan dan kapalan biasanya disebabkan dari gesekan atau iritasi dan tekanan pada kulit.

Umumnya, kondisi tersebut terjadi saat seseorang memakai sepatu yang tidak pas.

Akibatnya, terjadi penumpukan area kulit yang tebal dan keras.

Kondisi ini bisa Anda temukan di telapak kaki, tangan, atau jari.

Apakah mata ikan dan kapalan menyakitkan?

Dilansir dari Clevelandclinic (12/11/2019), mata ikan dan kapalan mungkin terasa sakit atau tidak terasa sama sekali.

Namun, hal ini bisa jadi menyakitkan atau nyeri saat semakin menebal.

Pada mata ikan, area kulit yang terangkat bisa terasa lembut atau sensitif terhadap sentuhan atau tekanan.

Sementara, kapalan cenderung membuat kulit kurang sensitif terhadap sentuhan, dan muncul retakan di kalus. Celah di retakan ini bisa menyakitkan.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengobatan jika muncul mata ikan dan kapalan.

Cara mengobati mata ikan dan kapalan

Berikut tata cara untuk menghilangkan penumpukan kulit yang diakibatkan dari mata ikan dan kapalan.

Cara lain yang bisa Anda lakukan, yakni:

https://www.kompas.com/tren/read/2022/11/20/070500965/cara-mudah-untuk-mengobati-mata-ikan-dan-kapalan

Terkini Lainnya

Dorman Borisman Wafat, Sempat Alami Stroke, Diabetes, dan Diamputasi

Dorman Borisman Wafat, Sempat Alami Stroke, Diabetes, dan Diamputasi

Tren
Bakteri Bermutasi di Stasiun Luar Angkasa, Jadi Strain Baru yang Belum Pernah Ada di Bumi

Bakteri Bermutasi di Stasiun Luar Angkasa, Jadi Strain Baru yang Belum Pernah Ada di Bumi

Tren
Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik Peredarannya di Seluruh Dunia

Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik Peredarannya di Seluruh Dunia

Tren
Jalan Kaki 45 Menit Membakar Berapa Kalori?

Jalan Kaki 45 Menit Membakar Berapa Kalori?

Tren
Jam Buka dan Harga Tiket Animalium BRIN Cibinong 2024

Jam Buka dan Harga Tiket Animalium BRIN Cibinong 2024

Tren
Diduga Cemburu, Suami di Minsel Bacok Istri hingga Tewas

Diduga Cemburu, Suami di Minsel Bacok Istri hingga Tewas

Tren
Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke