Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengintip Proses Operasi Zaman Kuno Sebelum Adanya Obat Bius

KOMPAS.com - Obat bius atau anestesi merupakan salah satu penemuan terpenting dalam ilmu kedokteran.

Dengan obat bius, pasien tak lagi khawatir merasakan sakit ketika operasi atau proses pembedahan.

Bius merupakan obat yang menyebabkan hilangnya sensasi sementara dengan mengganggu komunikasi saraf.

Bisa dibayangkan betapa menderitanya pasien ketika harus menjalani operasi tanpa adanya obat bius.

Hal inilah yang dirasakan oleh orang zaman dulu ketika anestesi belum ditemukan.

Lantas, bagaimana proses operasi zaman dahulu?

Pada tahun 1100-an, dokter biasa meletakkan spons yang direndam dalam opium dan jus mandrake pada tubuh pasien sebelum operasi, dikutip dari News18.

Dengan cara ini, pasien akan mendapatkan sedikit bantuan pereda rasa sakit.

Menurut catatan Romawi, pada abad pertengahan, ramuan yang dinamakan dwale dibuat dengan tujuan memberikan kelegaan pada pasien setelah operasi.

Pasien ditidurkan dengan minuman dwale yang terbuat dari empedu babi hutan, bahan candu, jus mandrake, hemlock, dan cuka.

Sekitar tahun 1600-an, cairan penghilang rasa sakit diciptakan di Eropa dengan menggabungkan antara opium dan alkohol.

Operasi caesar dan amputasi tidak umum pada masa itu karena kurangnya dokter dengan keahlian yang dibutuhkan.

Mayoritas operasi gigi dilakukan pada periode itu karena lebih sedikit bahaya dan penderitaan yang terlibat.

Pada 1846, operasi dilakukan pada orang-orang yang terjaga dan seringkali diikat di atas meja operasi, dikutip dari Live Science.

Adalah dr Thomas Dent Muuter, seorang ahli bedah plastik yang melakukan operasi radikal pada cacat parah sebelum ditemukannya anastesi.

Biasanya, ada seorang pria penjaga yang bertugas untuk mengabaikan permohonan pasien, jeritan, dan isak tangis agar ahli bedah bisa melakukan pekerjaannya.

Mutter hidup dan bekerja di dunia ini. Ia bahkan menghabiskan paruh pertama kariernya untuk mengembangkan strategi dalam mengurangi penderitaan pasien ketika menjalani operasi.

Saat akan menjalani operasi, Mutter akan menghabiskan waktu berhari-hari untuk memijat wajah atau anggota tubuh pasien yang akan dioperasinya.

Hal ini dilakukan untuk menghilangkan kepekaan mereka terhadap sentuhan tangan dan instrumennya.

Antara abad ke-19 dan ke-20, barulah anestesi modern tiba di Eropa dan Amerika, dan proses operasi berjalan lebih manusiawi.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/10/23/150000565/mengintip-proses-operasi-zaman-kuno-sebelum-adanya-obat-bius

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke