Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Overthinking? Berikut Penjelasannya

KOMPAS.com - Overthinking merupakan suatu kondisi di mana orang terlalu banyak berpikir.

Ketika seseorang mengalami overthinking justru akan menghambat penyelesaian masalah dan bukan untuk mencari solusi jalan keluar.

Sering kali kita tidak menyadari sedang mengalami overthinking.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui apa itu overthinking supaya memiliki kesadaran terhadap diri kita sendiri.

Psikolog Wirdatul Anisa mengatakan, overthinking adalah menggunakan terlalu banyak waktu untuk memikirkan suatu hal dengan cara yang merugikan.

Pada kuliah online CPMH Universitas Gadjah Mada (UGM) ia menjelaskan, overthinking dapat berupa ruminasi dan khawatir.

Ruminasi adalah kecenderungan untuk terus memikirkan hal yang telah berlalu.

Merasa hari ini akan lebih baik jika kemarin melakukan suatu hal juga merupakan salah satu bentuk masa lalu.

Sedangkan khawatir adalah kecenderungan memikirkan prediksi yang negatif.

"Memang bukan hal yang mudah untuk mengubah kebiasaan overthinking," imbuh psikolog dan peneliti Central Public Mental Health UGM Nurul Kusuma Hidayati, dikutip dari laman ugm.ac.id.

Cara mengubah kebiasaan overthinking

Untuk mengubah kebiasaan overthinking perlu kemauan dan tekad yang kuat.

Namun, untuk mengurangi kebiasaan overthinking bisa dimulai dari menyadari apa yang sedang dipikirkan kemudian bisa mengarahkan pikiran ke arah yang lebih rasional.

"Kekhawatiran dimulai dari respons kita terhadap suatu hal yang berlebih," imbuh Nurul.

Selain itu, khawatir dan ruminasi jika terus berlanjut dapat berubah menjadi catastrophizing, yaitu salah satu bentuk distorsi kognitif.

Ketika seseorang mengalami catastrophizing, ia akan melebih-lebihkan dan memiliki pikiran yang tidak rasional serta merasa tidak mendapatkan jalan keluar.

Dilansir dari Forbes, berikut 10 tanda bahwa Anda mengalami overthinking:

https://www.kompas.com/tren/read/2022/09/13/160500165/apa-itu-overthinking-berikut-penjelasannya

Terkini Lainnya

Jadwal Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23, Kick Off Pukul 22.30 WIB

Jadwal Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23, Kick Off Pukul 22.30 WIB

Tren
Tarif Khusus Tiket Kereta Go Show Naik Per 1 Mei 2024

Tarif Khusus Tiket Kereta Go Show Naik Per 1 Mei 2024

Tren
Beli Pertalite di Batam Wajib Pakai Kartu 'Fuel Card' Mulai 1 Agustus

Beli Pertalite di Batam Wajib Pakai Kartu "Fuel Card" Mulai 1 Agustus

Tren
9 Fenomena Astronomi Mei 2024, Ada Hujan Meteor dan 'Flower Moon'

9 Fenomena Astronomi Mei 2024, Ada Hujan Meteor dan "Flower Moon"

Tren
Ramai soal Wilayah Indonesia Dilanda Suhu Panas di Awal Mei 2024, BMKG: Terjadi hingga Agustus

Ramai soal Wilayah Indonesia Dilanda Suhu Panas di Awal Mei 2024, BMKG: Terjadi hingga Agustus

Tren
Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Tren
Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Tren
Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Tren
Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Tren
Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Tren
Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Tren
Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Tren
7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke