Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tidak Bisa Mati, Anugerah atau Kutukan?

Ada pula teknologi krionik yang membekukan jenazah manusia sambil menunggu teknologi yang mampu menghidupkan kembali jenazah manusia yang dibekukan secara krionikal.

Peradaban Mesir kuno memumikan jenazah manusia yang kerap didampingi mumi satwa demi mengawetkan jenazah yang diyakini di masa depam akan bisa dihidupkan kembali dari alam baka kembali ke alam fana.

Secara legal, hukuman mati memang merupakan hukuman terberat bagi manusia. Namun bicara tentang kematian ternyata hukuman paling berat bagi manusia yang paling jahat justru tidak bisa mati.

Contoh legendaris adalah Rahwana melarikan diri akibat dikejar-kejar oleh Hanuman sehingga terjepit oleh dua bukit yang merupakan jelmaan kepala dua anak Rahwana yang sengaja dibunuh oleh Rahwana demi meyakinkan Shinta bahwa Rama dan Laksmana sudah dipenggal oleh Rahwana.

Akibat memiliki aji Rawarontek dan Pancasona maka menurut Ramayana versi India, Rahwana terkutuk tidak bisa mati sehingga hidup abadi menderita terjepit dua bukit sampai masa kini, bahkan masa depan sampai akhir jaman nanti.

Di dalam Ramayana juga tampil tokoh bernama Parasurama yang juga tidak bisa mati kecuali dibunuh sesama titisan Wisnu.

Maka Parasurama terpaksa hidup menderita sambil terus berkelana untuk mencari siapa yang mampu membinasakan dirinya sampai akhirnya beruntung bisa berjumpa dengan Sri Rama sebagai sesama titisan Wisnu.

Di dalam kisah Wayang Purwa, Parasurama hadir pada sosok Rama Bargawa yang tampil dalam berbagai versi beda dari Ramayana termasuk versi akhirnya moksha sebagai brahmana.

Di sisi lain anugerah yang paling baik untuk orang yang paling baik ternyata bukan tidak bisa mati, tetapi dapat menentukan saat akhir hidupnya sendiri.

Tokoh yang dianugerahi oleh para Dewata kemampuan menentukan saat mati diri sendiri adalah Bisma Dewabrata yang telah mengorbankan segala-galanya demi kerukunan keturunan dinasti Bharata seperti terkisah di dalam wiracarita Mahabharata.

Meski pengorbanan Bisma Dewabrata sia-sia belaka sebab akhirnya Pandawa dan Kurawa saling membunuh pada Bharatayudha di padang Kurusetra.

Di masa kini sudah tersedia metode medis bagi manusia untuk menentukan saat ajal diri sendiri seperti Bisma Dewabrata di masa dahulu kala itu, yaitu euthanasia yang sudah bisa dilakukan di Swiss, Selandia Baru dan beberapa negara bagian Amerika Serikat, namun masih belum dilegalkan di lain-lain negara termasuk Indonesia.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/08/16/110057865/tidak-bisa-mati-anugerah-atau-kutukan

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke