Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dibuka 9 Mei, Ini Cara Daftar DTKS Jakarta 2022 untuk Mendapat Bansos

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali membuka pendaftaran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tahap kedua.

DTKS adalah salah satu acuan pemberian bantuan sosial (bansos), baik yang bersumber dari APBD maupun APBN.

Nantinya, warga yang terdaftar dalam DTKS berkesempatan mendapat bansos untuk pemenuhan kebutuhan dasar, seperti Penerima Bantuan Iuran (PBI), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Berkesempatan pula menerima bansos dari APBD seperti Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), Kartu Anak Jakarta (KAJ), Kartu Jakarta Pintar atau KJP Plus, dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).

Informasi pendaftaran DTKS Jakarta ini disebarkan melalui berbagai akun media sosial resmi milik Pemprov DKI, salah satunya akun Instagram @dkijakarta pada Rabu (4/5/2022).

“Pendaftaran DTKS akan dibuka! Jangan lupa untuk beri tau orang terdekat tentang informasi ini ya, agar pemberian bantuan sosial tepat sasaran,” tulis pengumuman di akun Instagram bercentang biru tersebut.

Pendaftaran DTKS sendiri akan dibuka mulai 9 Mei sampai 28 Mei 2022, setelah sempat ditunda lantaran cuti bersama Lebaran 2022.

Bagi warga DKI Jakarta yang memenuhi kriteria, bisa melakukan pendaftaran secara online melalui laman https://dtks.jakarta.go.id/.

Berikut informasi selengkapnya:

Cara daftar DTKS 2022

Dilansir dari unggahan Instagram Pemprov DKI, berikut cara mendaftar DTKS 2022:

  1. Buka laman https://dtks.jakarta.go.id/.
  2. Buat akun baru (bagi yang belum memiliki akun).
  3. Login menggunakan akun yang sudah dibuat.
  4. Pilih menu “Pendaftaran”.
  5. Masukkan data diri, anggota keluarga dan informasi rumah tangga ke dalam sistem.
  6. Pilih “Kirim”.

Satu akun bisa digunakan untuk mendaftarkan beberapa keluarga yang dinilai memenuhi kriteria.

Khusus bagi warga yang mengalami kendala mendaftar online, bisa datang langsung ke kelurahan sesuai domisili dengan membawa fotocopy KTP dan KK.

Setelah melakukan pendaftaran, selanjutnya Pemprov DKI akan melakukan pengolahan dan pemadanan data yang melibatkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, kelurahan, dan Badan Pendapatan Daerah.

Hingga tahap terakhir, DTKS ditetapkan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).

Kelompok yang tak bisa diusulkan

Lantaran merupakan data acuan pemberian bansos, pendaftaran DTKS Jakarta tidak bisa dilakukan oleh semua orang atau rumah tangga.

Berikut kelompok rumah tangga yang tidak bisa diusulkan menerima bansos melalui DTKS Jakarta:

  • Warga ber-KTP non DKI Jakarta.
  • Tidak berdomisili di DKI Jakarta.
  • Ada anggota rumah tangga yang menjadi pegawai tetap BUMN, PNS, TNI, Polri, dan/atau anggota DPR/DPRD.
  • Rumah tangga memiliki mobil.
  • Rumah tangga memiliki tanah atau lahan dan bangunan dengan NJOP di atas Rp 1 miliar.
  • Sumber air utama yang digunakan rumah tangga untuk minum adalah air kemasan bermerek (tidak termasuk air isi ulang).
  • Dinilai tidak miskin oleh masyarakat setempat.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/05/06/110500665/dibuka-9-mei-ini-cara-daftar-dtks-jakarta-2022-untuk-mendapat-bansos

Terkini Lainnya

Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Tren
Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Tren
Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Tren
Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Tren
Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Tren
Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Tren
Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Tren
Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke