Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Gerhana Akan Terjadi pada 2022, Satu di Antaranya "Menyapa" Indonesia

Salah satu fenomena astronomi yang terjadi pada 2022 adalah gerhana Bulan dan Matahari yang akan terjadi sebanyak empat kali.

Peneliti Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Andi Pangerang mengatakan, salah satu gerhana Bulan dapat dilihat di Indonesia.

"Ada empat gerhana yang terjadi di tahun 2022 mendatang, termasuk 8 November 2022 (yang mana bisa disaksikan dari Indonesia)," kata Andi, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

Gerhana Matahari sebagian 30 April

Pada 30 April 2022, gerhana Matahari telah terjadi sebagian dengan maksimum 64 persen.

Sayangnya, gerhana Matahari sebagian ini tidak bisa disaksikan di Indonesia.

Beberapa negara yang bisa menyaksikannya adalah Chile, Argentina, pulau-pulau kecil seperti Georgia Selatan, Kepulauan Sandwich selatan, Tierra del Fuego, dan Samudera Pasifik bagian tenggara.

Gerhana Bulan total 16 Mei

Selanjutnya, gerhana Bulan total akan "menyapa" dunia pada 16 Mei 2022.

Namun, gerhana Bulan total 16 Mei ini tidak bisa disaksikan di Indonesia. Beberapa negara yang "disapa" gerhana Bulan adalah Kanada, Ameriksa Serikat, Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Selatan, Greenland, Islandia, Sebagian besar Eropa, Afrika, dan Timur Tengah kecuali Oman bagian timur serta Iran bagian timur.

Sementara itu, beberapa negara hanya mendapatkan fase penumbra sebelum Bulan terbenam karena Matahari terbit.

Negara-negara yang dimaksud adalah kraina, Belarus, Estonia, Lithuania, Latvia, Turki bagian timur, Arab Saudi bagian timur, Suriah, Yaman bagian timur, Irak, Iran bagian barat.

Gerhana Matahari sebagian 25 Oktober

Gerhana Matahari sebagian akan kembali terjadi pada 25 Oktober 2022 dengan maksimum 86,2 persen di Rusia bagian barat.

Tidak termasuk Indonesia, beberapa negara yang bisa menyaksikannya adalah Greenland, Islandia, Rusia bagian barat, beberapa kota di Spanyol, Tunisia, Libia, Mesir, Ethiopia, Eritrea, Somalia, Timur Tengah, Asia Tengah, India, Pakistan, Nepal, Bangladesh.

Gerhana Bulan total 8 November

Fenomena 8 November ini menjadi satu-satunya gerhana yang bisa disaksikan di Indonesia.

Nantinya, durasi total gerhana akan berlangsung selama 1 jam 24 menit 58 detik, dengan durasi umbra selama 3 jam 39 menit 50 detik.

Awal penumbra akan berlangsung pada pukul 15.02 WIB, 16.02 Wita, dan 17.02 WIT yang tidak teramati di seluruh wilayah Indonesia.

Sementara puncak gerhana akan terjadi pada pukul 18.00 WIB, 19.00 Wita, dan 20.00 WIT yang dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia, kecuali Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bengkulu.

Akhir penumbra akan terjadi pukul 20.56 WIB, 21.56 Wita, dan 22.56 WIT, yang dapat diamati dari seluruh wilayah Indonesia.

Sumber: Kompas.com (Mela Arnani | Editor: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)

https://www.kompas.com/tren/read/2022/05/05/103500265/4-gerhana-akan-terjadi-pada-2022-satu-di-antaranya-menyapa-indonesia

Terkini Lainnya

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke