Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mudik dengan Kendaraan Pribadi, Ini Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

KOMPAS.com - Sejumlah masyarakat yang hendak melakukan mudik lebaran, memilih menggunakan kendaraan pribadi.

Hal tersebut sebagaimana survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub), bahwa akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor selama masa mudik Lebaran 2022.

“Dari survei Kementerian Perhubungan didapatkan hasil bahwa akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan oleh para pemudik,” ujar Presiden Joko Widodo, dilansir dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/4/2022).

Disebabkan angka pengguna kendaraan pribadi yang tak sedikit, perlu beberapa strategi agar perjalanan mudik ke kampung halaman tetap aman dan nyaman.

Untuk itu, melalui akun Instagram resmi, Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia (Humas Polri) membagikan beberapa hal yang patut diperhatikan sebelum mudik dengan kendaraan pribadi.

Berikut ulasannya:

Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum mudik

1. Cek kondisi kendaraan

Periksa kendaraan yang akan digunakan.

Beberapa komponen yang perlu diperhatikan antara lain kondisi aki dan oli kendaraan.

2. Perhatikan kecukupan bahan bakar minyak

Sebelum berangkat, pastikan untuk mengisi kendaraan dengan bahan bakar minyak (BBM) sesuai dengan mesin masing-masing.

3. Sedia makanan dan minuman secukupnya

Menempuh perjalanan yang jauh, perlu untuk membawa bekal secukupnya.

Hal ini untuk menghindari kemungkinan dehidrasi dan kelaparan selama perjalanan.

Kotak P3K dan obat-obatan wajib mengiringi perjalanan mudik ke kampung halaman.

Sebab, perlengkapan tersebut berguna untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

5. Kurangi memakai perhiasan berlebihan

Memakai banyak perhiasan selama mudik Lebaran bukan pilihan yang bijak.

Lantaran, perhiasan bisa menarik minat penjahat untuk merampas, mencuri, atau melakukan kejahatan lain.

6. Bawaan tidak melebihi batas

Agar perjalanan mudik tetap aman dan nyaman, pastikan untuk tidak membawa barang melebihi kapasitas.

Terutama bagi pengendara motor, agar keseimbangan berkendara tetap terjaga dan tidak oleng.

7. Uang tunai dan saldo e-tol cukup

Isi saldo e-tol sesuai dengan estimasi biaya lewat tol dari rumah ke kampung halaman.

Siapkan juga uang tunai secukupnya untuk pesangon selama mudik.

8. Selalu siapkan aplikasi PeduliLindungi

Melalui PeduliLindungi, pemerintah bisa mengawasi dan mencegah penyebaran Covid-19 selama mudik Lebaran.

Salah satunya, dengan mewajibkan pemudik untuk mengisi Electronic Health Alert Card (e-HAC) di aplikasi ini.

9. Pakai aplikasi pengarah jalan

Aplikasi pengarah jalan diperlukan untuk mencari rute perjalanan terbaik menuju kampung halaman.

Apikasi ini juga mencegah kemungkinan pemudik dengan kendaraan pribadi tersesat.

Dilansir dari Kompas.com (21/4/2022), pemudik dengan kendaraan pribadi juga wajib mengikuti sejumlah aturan.

Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Menhub Nomor 38 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Darat pada Masa Pandemi Covid-19.

SE yang disahkan pada 4 April 2022 tersebut mengatur hal-hal berikut ini:

Untuk pemudik dengan kondisi kesehatan khusus atau memiliki komorbid, wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3x24 jam sebelum melakukan mudik.

Tak hanya itu, pemudik kondisi di atas juga wajib melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah yang menyatakan belum atau tak bisa ikut vaksinasi.

Sementara pemudik dengan usia di bawah 6 tahun, dikecualikan terhadap ketentuan vaksinasi dan tak wajib menunjukkan hasil negatif RT-PCR atau antigen.

Akan tetapi, wajib melakukan perjalanan dengan pendamping yang sudah memenuhi ketentuan vaksinasi dan pemeriksaan Covid-19.

Adapun aturan tambahan per 19 April 2022, pemudik anak berusia 6-17 tahun dan sudah vaksinasi dosis kedua, tidak wajib melampirkan hasil negatif tes Covid-19.

Namun, ia diwajibkan untuk melampirkan kartu atau sertifikat vaksin dosis kedua.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/04/23/090500865/mudik-dengan-kendaraan-pribadi-ini-hal-hal-yang-perlu-diperhatikan

Terkini Lainnya

Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Tren
Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Tren
Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Tren
Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke