Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hati-hati, Ini Bahayanya jika Sering Menahan Kentut

Menahan kentut mau tau mau harus dilakukan ketika kita berada di tengah-tengah momen penting atau formal seperti rapat kantor, kencan, arisan, atau berada di dalam transportasi publik seperti bus dan kereta.

Ketika tubuh memiliki kelebihan gas di saluran cerna, maka gas ini harus segera dikeluarkan melalui lubang anus. 

Karena dorongan gas yang kuat, maka menahan kentut bukanlah hal yang mudah. Seringnya, menimbulkan ketidaknyamanan.

Yang menjadi pertanyaan kemudian adalah, apakah menahan kentut bisa membahayakan kesehatan? 

Proses kentut

Melansir Healthline, penumpukan gas di dalam saluran cerna bisa terjadi karena dua hal. Yaitu proses perombakan makanan, dan kita yang secara tak sengaja menelan udara ketika makan dan juga minum.

Gas juga mudah terbentuk ketika kita tengah stres, konstipasi, atau tengah menderita sakit yang mengganggu saluran cerna.

Kelebihan gas di dalam saluran cerna ini akan menimbulkan sensasi tak nyaman. Satu-satunya cara untuk meredakan sensasi tak enak ini hanyalah dengan kentut.

Ketika kita kentut, gas akan meninggalkan usus dan mengalir menuju rektum serta keluar melalui anus.

Nah ketika kita menahan kentut dengan cara mengencangkan otot terbawah dari anus, maka tekanan akan terbentuk akibat dari gas yang gagal keluar sehingga gas hanya akan berputar-putar di dalam saluran cerna.

Tekanan inilah yang menyebabkan sensasi tak nyaman di dalam perut bagian bawah.

Menurut penelitian, gas yang gagal keluar ini akan diserap kembali oleh aliran darah atau keluar lewat mulut ketika kita menghela napas.

Bahayanya menahan kentut

Karena kentut adalah proses membuang sisa gas yang tak dibutuhkan tubuh, sudah barang pasti ada risiko ketika kita terlalu sering menahan kentut sehingga gas ini tak keluar.

Dalam jangka pendek, menahan kentut bisa menimbulkan nyeri dan sensasi tak nyaman pada perut, perut terasa begah karena kebanyakan gas, timbul gangguan saluran cerna, hingga heartburn.

Ketika kentut susah ditahan, Anda juga akan mengalami peningkatan level stres. Dalam kondisi stres dan semua saraf tegang, Anda akan lebih kesulitan dalam menahan kentut.

Selain itu, penelitian yang dilakukan di sekitar tahun 1970-an menyatakan bahwa terlalu sering menahan kentut bisa memicu timbulnya divertikulitis, yaitu peradangan atau infeksi pada satu atau lebih kantong kecil di saluran pencernaan.

Divertikulitis bisa menjadi peradangan kronis dan membahayakan jika tak segera ditangani dengan tepat.

Meski membahayakan kesehatan, namun tak ada bukti bahwa kebiasaan kentut bisa membunuh kita meski sensasi tak nyaman di dalam perut terasa sangat menyiksa.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/02/01/133000565/hati-hati-ini-bahayanya-jika-sering-menahan-kentut

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke