Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Ini dalam Sejarah: Bom Meledak di Palopo, Empat Orang Tewas

Peristiwa ini terjadi pada malam hari sekitar pukul 22.15 Wita, di sebuah kafe yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Kafe Sampoddo Indah namanya.

Kronologi

Berdasarkan arsip Harian Kompas, (12/1/2004), ledakan terjadi saat kafe dipadati oleh pengunjung, karena peristiwa terjadi pada Sabtu malam bertepatan dengan momentum malam minggu.

Sehingga banyak masyarakat yang menghabiskan waktu di luar rumah.

Tidak seperti yang dibayangkan, ledakan bom yang biasanya diikuti ketakutan masyarakat sekitar kejadian ternyata tidak terjadi di sana.

Komandan Kodim 1403 Palopo saat itu, Letkol (art) Wardoyo menyebut warga di sekitar lokasi kejadian tidak terlalu panik mendengar suara bom yang meledak.

Pasalnya, mayoritas mereka adalah nelayan yang sudah terbiasa mendengar suara serupa saat meledakkan bom untuk mencari ikan.

Meski demikian, mereka kaget saat mendengar adanya korban jiwa akibat ledakan yang terjadi.

Warga pun banyak yang mendatangi lokasi kejadian untuk melihat secara langsung lokasi ledakan bom.

"Jadi, mereka biasa-biasa saja, kecuali mendatangi lokasi kejadian, karena ingin melihat lokasi tersebut," kata Wardoyo.

Namun, sesaat setelah kejadian, polisi sigap memasang garis kuning atau garis polisi untuk mengamankan tempat kejadian perkara.

Empat orang tewas

Dari peristiwa bom itu, diketahui empat orang tewas di tempat. Identitas keempatnya adalah Yusniati (29), Suratman (31), Ambo (32), dan Abdulrahman.

Selain korban tewas, ledakan juga menyebabkan 3 orang lainnya mengalami luka-luka.

Polisi pun melakukan penyelidikan guna mengetahui pelaku beserta motif teror bom yang dilakukan.

Berdasarkan pemeriksaan sejumlah saksi kunci, mulai dari petugas keamanan, pelayan, dan kasir kafe tersebut, diketahui ada dua orang laki-laki yang diduga sebagai tersangka.

Mereka datang ke kafe di malam kejadian. Salah satu di antaranya membawa plastik hitam ke dalam cafe, namun ketika keluar dari cafe plastik itu tak lagi mereka bawa.

Tak lama setelah keduanya meninggalkan lokasi, ledakan terjadi.

Namun, pihak kepolisian mengaku tidak bisa menetapkan keduanya sebagai tersangka sebelum ada bukti lebih lanjut.

"Soal kedua orang ini datang dan membawa bungkusan, kan siapa saja bisa melakukan itu. Itu belum bisa dijadikan alasan untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka dan motifnya," jelas Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan saat itu, Komisaris Besar A Nurman Thahir.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/01/10/093000765/hari-ini-dalam-sejarah--bom-meledak-di-palopo-empat-orang-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke