Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Rutinitas Pagi untuk Meningkatkan Kesehatan Mental

Secara tak sadar, rutinitas dan kebiasaan harian kita mengganggu kondisi kesehatan mental kita. 

Kebiasaan buruk ini seperti tak meluangkan waktu untuk rileks, terlalu memikirkan beban hingga berlarut-larut, atau lupa menambah dosis tawa harian kita.

Melansir Good Therapy, untuk menjaga kesehatan mental ini ada beberapa hal yang bisa kita lakukan.

Salah satunya adalah dengan menjalankan rutinitas pagi yang bisa menciptakan pagi yang tenang dan menstabilkan kesehatan mental sepanjang hari.

Berikut ini 8 rutinitas pagi untuk meningkatkan kesehatan mental yang bisa Anda lakukan.

1. Menyiapkan pagi dengan benar

Salah satu yang bisa memicu anxiety adalah kekacauan pagi hari akibat kita tak menyiapkan segala sesuatunya dengan benar.

Jadi agar anxiety tak mudah datang, persiapkan kebutuhan sepanjang hari Anda sedini mungkin. Seperti menyiapkan kopi, menu sarapan, barang bawaan yang harus ditenteng ke kantor, dan lain sebagainya.

Jika Anda tergolong morning person, Anda bisa menyiapkan segala hal ini di dini hari begitu Anda bangun pagi.

Namun jika Anda bukan morning person, Anda bisa mulai menyiapkan segala kebutuhan tersebut sebelum tidur malam.

2. Mandi matahari

Untuk menghilangkan kantuk dan kemalasan, ambil waktu 5 hingga 10 menit untuk mandi matahari setiap pagi.

Sinar matahari akan menghangatkan tubuh dan membuat ritme sirkadian Anda teratur dengan memberi sinyal bahwa ini sudah saatnya tubuh untuk bangun dan beraktivitas.

3. Merapikan tempat tidur

Membenahi tempat tidur selepas bangun adalah rutinitas pagi yang jangan pernah ditinggalkan.

Menurut survei yang dilakukan oleh Hunch.com dan Slepopolis, merapikan tempat tidur setiap pagi bisa meningkatkan kualitas dan membangun mood bahagia.

Selain itu, dengan menyelesaikan tugas domestik di awal hari seperti merapikan tempat tidur akan memacu Anda untuk menyelesaikan tugas-tugas domestik atau tugas kantor berikutnya.

4. Minum banyak air

Jadi di pagi hari, selepas tubuh sedikit dehidrasi karena berjam-jam tak minum, segeralah minum air putih dengan takaran yang cukup.

Ketika tubuh termasuki banyak cairan di pagi hari, maka fungsi kognitif tubuh akan berjalan dengan optimal.

5. Makan pagi

Makan pagi dengan menu yang seimbang bisa menaikkan gula darah yang sebelumnya rendah sehingga bisa mengusir gelisah dan mood yang buruk.

Menu makan pagi lengkap yang terdiri dari karbohidrat, serat, lemak dan protein tak hanya meningkatkan mood saja, namun juga bisa memberikan banyak energi untuk tubuh beraktivitas hingga siang.

6. Tuliskan hal-hal yang membuat Anda bersyukur

Rasa syukur bisa meningkatkan kebahagiaan. Jadi tak ada salahnya setiap pagi bangun rutinitas pagi baru yaitu menuliskan hal-hal yang membuat Anda bersyukur dan bahagia.

Tak perlu banyak-banyak. Minimal tuliskan 3 hal yang bisa memicu kebahagiaan Anda. 

Ketika di pagi hari mood sudah dalam kondisi baik, maka sepanjang hari mood pun akan terbangun terus stabil.

7. Meditasi

Meditasi bisa mengurangi stres, membangun mood, mengurasi anxiety juga mengurangi rasa sakit.

8. Olahraga pagi

Olahraga bisa melancarkan peredaran darah, menyehatkan jantung, menyiapkan otot untuk beraktivitas, dan memperbaiki mood.

Jika Anda tak memiliki banyak waktu untuk lari pagi atau senam pagi, lakukan saja aktivitas pagi di dalam rumah. 

Yang terpenting adalah bergerak, jangan bermalas-malasan. Anda bisa melakukan lari-lari kecil sembari menyiram tanaman, atau peregangan ringan sembari menyiapkan sarapan.

Delapan aktivitas di atas bisa diterapkan sebagai rutinitas pagi yang bisa membangun mood, mengusir anxiety dan menyehatkan mental.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/12/27/073000365/8-rutinitas-pagi-untuk-meningkatkan-kesehatan-mental

Terkini Lainnya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

Tren
Masalah Tiga Tubuh

Masalah Tiga Tubuh

Tren
Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Tren
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Tren
Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Tren
Warganet Keluhkan Sering Sakit Usai Vaksin AstraZeneca, Epidemiolog: Vaksin Tak Bikin Rentan Sakit

Warganet Keluhkan Sering Sakit Usai Vaksin AstraZeneca, Epidemiolog: Vaksin Tak Bikin Rentan Sakit

Tren
Aturan Batas Usia Masuk TK, SD, SMP, SMA di PPDB 2024, Simak Syaratnya

Aturan Batas Usia Masuk TK, SD, SMP, SMA di PPDB 2024, Simak Syaratnya

Tren
Membedah Kekuatan Guinea U23, Lawan Indonesia di Perebutan Tiket Terakhir ke Olimpiade Paris

Membedah Kekuatan Guinea U23, Lawan Indonesia di Perebutan Tiket Terakhir ke Olimpiade Paris

Tren
Pria 28 Tahun Ditangkap karena Merampok Rp 60 Juta Menggunakan Gunting

Pria 28 Tahun Ditangkap karena Merampok Rp 60 Juta Menggunakan Gunting

Tren
Siap-siap, Pendaftaran CPNS Dibuka Juni 2024, Kuota 1,2 Juta Formasi

Siap-siap, Pendaftaran CPNS Dibuka Juni 2024, Kuota 1,2 Juta Formasi

Tren
Cara Beli Tiket Go Show KAI, Tarif Naik per 1 Mei 2024

Cara Beli Tiket Go Show KAI, Tarif Naik per 1 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke