Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Manfaat Tidur Mengenakan Kaus Kaki

Tidur adalah bagian penting dari siklus hidup manusia. Karena hal inilah, tidur harus diupayakan agar selalu berkualitas sehingga organ-organ tubuh bisa bekerja dengan optimal.

Untuk mengupayakan tidur yang berkualitas, semua orang bisa menggunakan metode masing-masing.

Mulai dari menenggak segelas susu hangat sebelum tidur, terlelap dengan mengenakan selimut favorit, hingga tidur mengenakan kaus kaki yang nyaman.

Tidur mengenakan kaus kaki adalah pilihan kenyamanan tidur bagi beberapa orang.

Menurut beberapa studi, tidur mengenakan kaus kaki bahkan dinyatakan bisa mengundang kantuk lebih cepat sehingga mampu mengatasi gangguan tidur.

Manfaat kesehatan tidur mengenakan kaus kaki

Melansir dari Medical News Today, tidur mengenakan kaus kaki tak akan membuat kaki menjadi kepanasan atau overheat. 

Tidur mengenakan kaus kaki justru bisa membantu tubuh mengendalikan suhu stabilnya sepanjang malam.

Biasanya ketika tertidur, suhu tubuh akan turun mengikuti suhu malam yang juga semakin turun menjelang pagi. Suhu tubuh akan mencapai titik terendahnya di sekitar pukul 4 dini hari.

Hal ini bisa melebarkan pembuluh darah dan membuat aliran darah berjalan lebih lancar dan cepat. Proses ini membuat tubuh melepas panas melalui permukaan kulit.

Sensasi hangat inilah yang memberikan sinyal kepada otak bahwa sudah saatnya untuk berangkat tidur atau beristirahat dengan terlelap. 

Selain mengundang kantuk lebih cepat dan membuat suhu tubuh stabil hingga pagi hari, tidur mengenakan kaus kaki juga bermanfaat mencegah hot flashes pada wanita yang menjelang menopause, melembabkan tumit sehingga kulit tak kering dan pecah-pecah, dan meminimalkan risiko kambuhnya sindrom raynaud.

Kaitan tidur dan suhu tubuh

Suhu tubuh tergantung dari jam biologi atau ritme sirkadian masing-masing orang.

Ritme sirkadian adalah jam tubuh yang mengatur kapan waktu tidur dan kapan waktu bangun. Ritme inilah yang membuat kita mengantuk di waktu malam dan terjaga sepanjang pagi hingga siang.

Suhu tubuh biasanya akan naik dari pagi menuju siang, dan mencapai puncaknya di siang menuju sore ketika tubuh tengah sibuk dengan berbagai aktivitas.

Suhu tubuh kemudian akan mulai turun menjelang malam, membuat kita merasa lelah dan mengantuk.

Ketika kita sudah tertidur, suhu tubuh akan terus turun. Nah ketika kita tidur mengenakan kaus kaki, regulasi suhu tubuh akan terjaga dengan stabil, tidak drop atau turun di titik terlalu rendah.

Melansir Healthline, kaki yang kedinginan adalah salah satu penyebab munculnya gangguan tidur.

Karena ketika kaki kita kedinginan, pembuluh darah akan mengecil dan aliran darah akan berjalan tersendat. Hal inilah yang membuat tubuh jadi gelisah, tak nyaman, dan saraf tak kunjung mengendur untuk mengantuk.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/11/26/200000565/ini-manfaat-tidur-mengenakan-kaus-kaki

Terkini Lainnya

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke