Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meninggal, Ini Profil Verawaty Fajrin, Legenda Bulu Tangkis Indonesia

Verawaty wafat di usia 64 tahun, setelah sempat menjalani perawatan akibat penyakit kanker paru-paru sejak Maret 2020.

Perempuan berperawakan setinggi 178 cm menjadi salah satu pebulutangkis hebat yang dimiliki Indonesia.

Seperti apa perjalanan karier Verawaty Fajrin?

Perjalanan karier Verawaty Fajrin

Saat masih aktif bermain turun di tiga nomor sekaligus, yaitu tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran, Verawaty sukses merebut gelar dari ketiga nomor tersebut.

Perempuan kelahiran Jakarta pada 1 Oktober 1957 memulai karier di dunia bulu tangkis pada 1977.

Verawaty pernah menyabet gelar juara di turnamen Dutch Open pada 1977, saat berpasangan dengan Imelda Wigoena. Selain itu, medali emas Asian Games juga pernah diraihnya.

Dikutip dari Kompas.com, puncak prestasi Verawaty di dunia bulu tangkis tercipta di tahun 1979 dan 1980.

Bersama dengan Imelda Wigoena, ia berhasil meraih juara All England pada 1979 dan menjuarai nomor tunggal putri Kejuaraan Dunia IBF (WBF).

Verawaty sempat vakum dari dunia bulu tangkis hingga tahun 1985, dan kembali bertanding pada 1986.

Ia ikut andil dalam kemenangan Indonesia di Piala Sudirman 1989, gelar pertama dan terakhir Indonesia sejauh ini.

Tahun 1989 menjadi kiprah terakhirnya di gelaran bulu tangkis internasional.

Gelar juara

Berikut daftar gelar juara yang pernah diraih Verawaty:

Juara tunggal putri:

  • IBF World Championships pada 1980
  • SEA Games pada 1981
  • Indonesia Open pada 1982

Juara ganda putri:

  • Denmark Open pada 1978 (dengan Imelda Wigoena)
  • Asian Games pada 1978 (dengan Imelda Wigoena)
  • All England pada 1979 (dengan Imelda Wigoena)
  • Canada Open pada 1979 (dengan Imelda Wigoena)
  • SEA Games pada 1981 (dengan Ruth Damayanti)
  • Indonesia Open pada 1986 (dengan Ivanna Lie)
  • China Open pada 1986 (dengan Ivanna Lie)
  • Taiwan Open pada 1986 (dengan Ivanna Lie)
  • SEA Games pada 1987 (dengan Rosiana Tendean)
  • Indonesia Open pada 1988 (dengan Yanti Kusmiati)

Juara ganda campuran:

  • World Cup pada 1986 (dengan Eddy Hartono)
  • Malaysia Open pada 1986 (dengan Bobby Ertanto)
  • Malaysia Open pada 1988 (dengan Eddy Hartono)
  • Indonesia Open pada 1989 (dengan Eddy Hartono)

Juara beregu:

  • Sudirman Cup pada 1989
  • SEA Games pada 1977, 1979, 1981, 1985, 1987, dan 1989

https://www.kompas.com/tren/read/2021/11/21/140000765/meninggal-ini-profil-verawaty-fajrin-legenda-bulu-tangkis-indonesia-

Terkini Lainnya

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke