Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Air Rendaman Ari-ari Kucing Memperlancar Persalinan

Manfaat tersebut diklaim bisa diperoleh dengan cara meminum air rendaman ari-ari kucing.

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com kepada ahli, informasi tersebut tidak benar.

Narasi yang beredar

Klaim air rendaman ari-ari kucing memiliki manfaat melancarkan proses persalinan dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini.

Berikut narasi selengkapnya:

"Buat bumil yg susah ngelahirin, bisa minum air rendaman ari ari kucing yg habis lahiran dihari jum'at ya".

Konfirmasi Kompas.com

Dokter spesialis kandungan yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Dr.dr. Wawang S Sukarya,Sp.OG (K), MARS, MH.Kes mengatakan, informasi mengenai manfaat air rendaman ari-ari kucing untuk memperlancar persalinan ibu hamil tidak memiliki bukti pendukung secara medis.

"Tidak ada hubungannya, dan belum ada evidence base medicine (bukti medis)-nya," kata Wawang, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (25/10/2021).

Ia menyebutkan, untuk memperlancar persalinan ada obat-obat perangsang kontraksi rahim.

Namun, obat-obat tersebut hanya boleh digunakan dalam pengawasan ketat di kamar bersalin.

"Tapi harus dalam pengawasan ketat di kamar bersalin, karena dapat menyebabkan hal yang tidak diinginkan yang bisa terjadi pada ibu dan atau anak," ujar Wawang.

Kesimpulan

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim air rendaman ari-ari kucing dapat memperlancar proses persalinan adalah tidak benar alias hoaks.

Pakar Obstetri dan Ginekologi mengatakan, tidak ada hubungan antara air rendaman ari-ari kucing dengan kelancaran proses persalinan.

Selain itu, klaim tersebut juga belum memiliki bukti pendukung secara medis.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/10/25/190500765/-hoaks-air-rendaman-ari-ari-kucing-memperlancar-persalinan

Terkini Lainnya

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

Tren
Masalah Tiga Tubuh

Masalah Tiga Tubuh

Tren
Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Tren
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Tren
Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Tren
Warganet Keluhkan Sering Sakit Usai Vaksin AstraZeneca, Epidemiolog: Vaksin Tak Bikin Rentan Sakit

Warganet Keluhkan Sering Sakit Usai Vaksin AstraZeneca, Epidemiolog: Vaksin Tak Bikin Rentan Sakit

Tren
Aturan Batas Usia Masuk TK, SD, SMP, SMA di PPDB 2024, Simak Syaratnya

Aturan Batas Usia Masuk TK, SD, SMP, SMA di PPDB 2024, Simak Syaratnya

Tren
Membedah Kekuatan Guinea U23, Lawan Indonesia di Perebutan Tiket Terakhir ke Olimpiade Paris

Membedah Kekuatan Guinea U23, Lawan Indonesia di Perebutan Tiket Terakhir ke Olimpiade Paris

Tren
Pria 28 Tahun Ditangkap karena Merampok Rp 60 Juta Menggunakan Gunting

Pria 28 Tahun Ditangkap karena Merampok Rp 60 Juta Menggunakan Gunting

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke