Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Segera Hentikan, 9 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Gigi

Selain faktor di atas, ada pula kebiasaan-kebiasaan buruk harian yang terus kita lakukan berulang-ulang padahal terbukti bisa merusak gigi.

Kebanyakan orang tak menyadari bahwa kebiasaan buruk yang mereka lakukan bisa berimbas pada kesehatan gigi dan mulut.

Kebiasaan buruk ini bisa mengubah warna gigi juga menimbulkan pembusukan di lubang-lubang gigi.

Apa saja kebiasaan buruk tersebut?

1. Mengunyah es batu

Dilansir dari On Health, mengunyah es batu nampak sebagai kebiasaan yang aman-aman saja. Padahal, kebiasaan ini bisa merusak enamel gigi.

Retakan enamel ini bisa berkembang makin besar dan lebar sehingga bisa menyebabkan lubang gigi.

2. Menggertakkan gigi

Ketika Anda menggertakkan gigi, tekanan antar gigi atas dan gigi bawah bisa merusak enamel dan membuat retakan gigi.

Selain itu, tekanan tersebut juga bisa membuat gigi tumbuh tak rata juga bisa menyebabkan adanya gangguan pada persendian rahang.

Sayangnya, kebiasaan yang juga bisa memicu sakit kepala ini seringnya terjadi di saat tidur sehingga tak bisa dikontrol dengan leluasa. 

Namun jika penyebabnya adalah stres atau tekanan pikiran, maka Anda harus mencari solusi yang bisa meredakan stres yang ada agar kebiasaan buruk menggertakkan gigi bisa berhenti.

3. Terlalu sering menghisap permen pelega tenggorokan

Permen pelega tenggorokan memang bisa membantu mengobati gangguan pada saluran pernapasan. Namun jika terlalu sering mengonsumsinya, gigi bisa terancam mudah membusuk.

Permen pelega tenggorokan mengandung terlalu banyak zat gula. Ketika sudah dihisap dan dikunyah, permen akan dengan mudah menempel pada permukaan gigi dan mengundang bakteri untuk datang mendekat.

4. Terlalu sering mengonsumsi soda 

Zat gula dan kandungan asam tersebut bisa membuat enamel mudah rusak dan mengundang pembusukan, juga membuat gigi lebih sensitif.

Agar aman, minumlah air soda menggunakan sedotan sehingga air soda tak banyak mengontaminasi gigi.

5. Menyobek paket menggunakan gigi

Menyobek plastik kemasan paket atau kemasan makanan menggunakan gigi adalah ide yang buruk.

Tekanan kuat ketika Anda menarik plastik akan membuat gigi mudah retak atau lepas. 

6. Membuat jus buah dengan tambahan gula

Jadi ketika membuat jus buah, tak perlu menambah lagi asupan gula. Jus buah murni tanpa gula pun harusnya diencerkan dengan banyak air agar kandungan gula murninya sedikit encer dan tak terlalu pekat.

7. Hobi mengudap keripik kentang

Sekali-kali makan keripik kentang tak apa. Namun jika melakukannya terlalu sering, maka kesehatan gigi Anda adalah taruhannya.

Sari pati atau amilum, karbohidrat tak larut dalam air yang ada di dalam kentang, akan mudah menempel pada gigi. Amilum ini akan digunakan bakteri untuk berkembang biak sehingga merusak lapisan gigi.

Agar gigi tak rusak, biasakan menyikat gigi setiap kali Anda menghabiskan sebungkus keripik kentang kesukaan.

8. Menggigit pensil

Kebiasaan ini juga biasanya berkaitan dengan anxiety. Ketika gelisah atau panik, Anda bisa secara tak sengaja menggigit-gigit ujung pensil.

Efek dari kebiasaan ini sama persis dengan kebiasaan menggertakkan gigi. Membuat gigi retak hingga menimbulkan gangguan persendian.

9. Merokok

Efek jangka panjangnya, warna gigi bisa berubah. Tak lagi putih, melainkan kekuning-kuningan.

Selain sembilan kebiasaan buruk di atas, masih ada lagi kebiasaan-kebiasaan buruk lain yang bisa merusak gigi.

Seperti hobi mengunyah permen jeli yang mengandung zat gula terlalu tinggi, minum kopi dengan kandungan gula tinggi, atau menyesap wine.

Jika Anda memiliki beberapa kebiasaan buruk di atas, segera hentikan dan cari solusi agar gigi tetap sehat hingga usia tua.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/10/05/104000165/segera-hentikan-9-kebiasaan-buruk-yang-bisa-merusak-gigi

Terkini Lainnya

Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik Peredarannya di Seluruh Dunia

Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik Peredarannya di Seluruh Dunia

Tren
Jalan Kaki 45 Menit Membakar Berapa Kalori?

Jalan Kaki 45 Menit Membakar Berapa Kalori?

Tren
Jam Buka dan Harga Tiket Animalium BRIN Cibinong 2024

Jam Buka dan Harga Tiket Animalium BRIN Cibinong 2024

Tren
Diduga Cemburu, Suami di Minsel Bacok Istri hingga Tewas

Diduga Cemburu, Suami di Minsel Bacok Istri hingga Tewas

Tren
Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke