Viral, Video Sesuatu Menyembur dari Tengah Sungai Mahakam, Ini Penjelasan BPDAS

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan semburan dari tengah Sungai Mahakam, Kalimantan Timur, viral di media sosial Instagram.

Dalam video itu, terlihat seperti air menyembur ke permukaan dan berlangsung beberapa detik. Selain itu juga ada arus air seperti pusaran di sekitar semburan tersebut. 

Meski demikian, terlihat seseorang yang berada di tepian sungai masih santai dan tak menghiraukan adanya semburan itu.

Video tersebut diunggah akun info_kubar pada Sabtu (28/8/2021).

"Terekam kamera kejadian aneh, sesuatu menyembur dari tengah sungai mahakam. Lokasi daerah Empakuq Kec Melak. Ada yang tau kira kira apa itu???," tulis akun tersebut.

Respons warganet

Sejumlah warganet pun merespons video tersebut secara beragam.

Akun @khendry18, misalnya, menyebut semburan di sungai itu merupakan naga yang buang angin.

"Si naga lagi buang angin itu, udah sering liat," tulis akun itu.

Sementara akun @rizuan_gt menuliskan, semburan disebabkan oleh daun-daun lama yang tertimbun dalam tanah dan naik ke permukaan.

"Itu biasanya sejenis daun2 sih yang dah lama kependam dalam tanah..terus dia naik ke permukaan campur lumpur... sering kyk gtu," tulis akun tersebut.

Akun @husaini445 menyebut, semburan tersebut berasal dari sampah yang ada di sungai. 

"Itu smpah2 yg ada di air meluap. saya anak pinggir sungai sering liat itu," kata dia. 

Penjelasan BPDAS

Kepala Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Mahakam Berau, Sudaryanto mengatakan semburan air tersebut merupakan hal biasa dan sering terjadi.

Menurut Sudaryanto, kejadian serupa tidak hanya kerap terjadi di Sungai Mahakam, namun juga di Sungai Kahayan.

"Menurut info Ketua Forum DAS Kaltim, hal tersebut sering terjadi atau hal biasa, bukan hanya di Sungai Mahakam, tapi juga di Sungai Kahayan," kata Sudaryanto kepada Kompas.com, Minggu (29/8/2021).

Pihaknya menjelaskan, semburan itu diduga berasal dari bagian gas yang terperangkap di bawah dasar sungai karena batuan atau sedimen.

Selain itu, dugaan lainnya adalah faktor penurunan atau longsoran dasar sungai.

Kendati demikian, Sudaryanto mengatakan fenomena tersebut aman dan tidak membahayakan.

"Aman-aman saja, kan sudah diredam dengan air permukaan sungai," jelas dia.

Namun, belum diketahui secara pasti kapan dan di mana video itu diambil.