Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kereta Bandara YIA Beroperasi September, Ini Tarif dan Rutenya

KOMPAS.com - Pelaku perjalanan kini bisa menggunakan moda transporatasi kereta api untuk langsung menuju bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulonprogo.

Kementerian Perhubungan melakukan soft launching Kereta Api Bandara YIA yang akan beroperasi mulai awal Septermber.

Sementara, penggunaan secara komerisal baru akan dimulai pada pertengahan bulan September 2021.

"Baru soft launching. Operasi berbayar rencana pertengahan September," kata Kepala Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub Supandi, kepada Kompas.com,Minggu (29/8/2021).

KA Bandara YIA rencananya akan beroperasi dengan frekuensi 30 perjalanan per hari.

Kereta ini akan melayani di rute Stasiun Yogyakarta, Stasiun Wates, dan Bandara YIA.

Sebagai informasi, stasiun kereta api di bandara YIA dibangun oleh PT Angkasa Pura I, sedangkan fasilitas stasiunnya disediakan oleh PT KAI.

Kemenhub melalui Ditjen Perkeretaapian mulai membangun jalur KA ini pada tahun 2019 dengan biaya investasi sekitar Rp 1,1 triliun.

Pembangunan rutenya dimulai dari Stasiun Kedundang ke arah Bandara YIA sepanjang 5,4 km.

Adapun jalur yang dibangun merupakan jalur at grade (di permukaan tanah) sepanjang 300 meter dan konstruksi jalur ganda layang sepanjang 5,1 km serta 16 unit konstruksi jembatan.


Tarif

Selama masa soft launching, Supandi mengatakan bahwa kereta ini penumpang bisa melakukan perjalanan dengan KA Bandara YIA secara gratis.

Meskipun demikian, di awal September ini KA Bandara YIA hanya melayani penumpang secara terbatas.

"Sebelum operasi komersial, diadakan uji coba dengan penumpang terbatas, stakeholder, komunitas boleh coba gratis," tutur Supandi.

Apabila masa soft launching sudah berakhir, maka akan ada tarif promo bagi penumpang KA Bandara YIA.

"Setelah operasi komersial tarif promo Rp 20 ribu yang dari dan datang ke bandara. Tapi jika hanya Wates-Tugu PP tarif promo Rp 10 ribu," terang Supandi.

Pihaknya mengatakan, tarif ini sudah mendapat subsidi dari pemerintah melalui skema Publik Service Obligation (PSO), untuk memberikan layanan angkutan massal agar bisa dinikmati oleh masyarakat luas.


Waktu tempuh

Sebelumnya, waktu tempuh dari Yogyakarta ke Bandara YIA di Kulon Progo membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam.

Apabila menggunakan KA Bandara YIA, perjalanan dari bandara ke Yogyakarta dan sebaliknya bisa ditempuh dalam 40 menit.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, saat acara soft launching KA Bandara YIA di Kulon Progo, Jumat (27/8/2021).

"Ini bisa potong waktu dari 1,5 jam menjadi 40 menit. Saya kira ini sangat bagus, pembangunannya juga membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memberi kemudahan aksesbilitas bagi masyarakat," kata Luhut, mengutip Kompas.com, Jumat.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/08/29/184500865/kereta-bandara-yia-beroperasi-september-ini-tarif-dan-rutenya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke