Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gatal karena Gigitan Serangga? Ini 7 Cara Mengatasinya

Selain menimbulkan ruam dan pembengkakan, gigitan serangga juga bisa menimbulkan rasa gatal yang terlalu yang tak mudah hilang.

Ketika serangga seperti nyamuk menghinggapi kita dan mengigit permukaan kulit kita, nyamuk akan meninggalkan air liur di bawah permukaan kulit kita.

Air liur ini mengandung senyawa yang membuat darah kita tak membeku sehingga ia bisa mengisap darah kita hingga kenyang.

Setelah serangga pergi, barulah sistem imun kita akan bekerja memerangi air liur yang tertinggal di bawah permukaan kulit tadi.

Imbasnya kulit akan menjadi bengkak, timbul ruam, juga timbul rasa panas atau gatal-gatal yang tak tertahankan.

Gatal karena gigitan serangga ini hendaknya tak digaruk. Dilansir dari Huffpost, menggaruk gatal bekas gigitan serangga hanya akan membuat gatal menjadi semakin parah.

Daripada menggaruknya, lebih baik lakukan langkah-langkah berikut ini, yaitu cata mengatasi gigitan serangga dengan efektif:

1. Segera menjauh dari sumber serangga

Sebab, satu gigitan biasanya diikuti oleh gigitan yang lain. Dalam satu area, serangga banyak berkumpul di dalam satu sarang.

Jadi, ketika Anda berada di pekarangan rumah dan merasa gatal-gatal, segeralah masuk ke dalam rumah agar tak ada serangga lain yang datang dan menggigit kulit Anda.

2. Cuci area gigitan

Segera bersihkan kulit yang terkena gigitan dengan air hangat dan sabun. Sabun dan air hangat diharapkan bisa menghilangkan sisa air liur serangga yang masih tertinggal di permukaan kulit kita.

Gosok dengan pelan, kemudian keringkan dengan tisu bersih.

Mencuci area bekas gigitan serangga juga bisa membersihkan sisa sengatan lebah dan serangga lain yang masih menempel di kulit.

3. Jangan menggaruk dengan tangan

Usahakan untuk tak menggaruk area yang gatal karena gigitan serangga.

Menggaruk bekas gigitan serangga hanya akan memancing produksi histamin dari sistem imun dan membuat reaksi alergi semakin kuat. Efeknya, gatal dan ruam akan semakin meluas.

4. Dinginkan kulit

Bungkus es batu atau sayuran beku dengan lap bersih, kemudian tempelkan di area gigitan serangga selama tiga hingga lima menitan.

Suhu dingin bisa meredakan rasa gatal yang ada dan membuat bengkak bekas gigitan berangsur mereda.

Atau Anda juga bisa mendinginkan area gigitan dengan gel lidah buaya. Ambil setangkai lidah buaya, belah dan ambil gelnya. Kemudian tempelkan ke atas luka gigitan serangga selama beberapa menit.

5. Oleskan salep

Oleskan salep yang mengandung pramocaine atau mint. Pramocaine bisa meredakan gatal-gatal akibat alergi dan mint bisa memberikan sensasi dingin pada kulit.

Atau, bisa pula mengoleskan salep yang mengandung hidrokortison, yaitu semacam steroid yang mengurangi reaksi sistem imun terhadap gigitan serangga sehingga bengkak dan gatal bisa berkurang sedikit demi sedikit.

6. Mengoleskan alkohol

Jika tak ada salep tersedia di rumah, Anda bisa mengoles bekas gigitan serangga dengan alkohol.

Alkohol terbukti bisa mengurangi rasa gatal akibat gigitan serangga.

7. Membuat krim anti-gatal

Caranya, campurkan air dengan baking soda hingga membentuk pasta kental. Kemudian, oleskan pasta ini ke sumber gatal di permukaan kulit Anda.

Baking soda bisa menetralisir asam yang ada di permukaan kulit sehingga sensasi gatal dan panas bisa mereda.     

https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/29/163000265/gatal-karena-gigitan-serangga-ini-7-cara-mengatasinya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke