Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aturan Perjalanan Jarak Jauh PPKM Darurat, Tidak Ada Syarat GeNose C19

KOMPAS.com - Pemerintah mengambil langkah tegas untuk menekan angka penularan Covid-19. Salah satunya dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Pulau Jawa dan Bali.

Pembatasan aktivitas masyarakat ini akan mulai diberlakukan selama dua pekan pada 3-20 Juli 2021.

Pelaku perjalanan jarak jauh atau antardaerah juga akan mengikuti aturan PPKM darurat ini, tidak hanya memperlihatkan hasil pemeriksaan negatif Covid-19.

Berikut syarat bagi pelaku perjalanan jarak jauh dalam masa PPKM darurat Pulau Jawa-Bali.

Tunjukkan kartu vaksin

Dalam aturan PPKM darurat, pelaku perjalanan jauh (pesawat, bus, atau kereta api) harus menunjukkan kartu atau sertifikat vaksin minimal dosis 1.

Pelaku perjalanan yang sudah disuntik vaksin dapat diunduh melalui SMS 1199 atau unduh di laman Peduli Lindungi.

Melampirkan hasil tes negatif Covid-19

Syarat bagi pelaku perjalanan khusus pesawat wajib melampirkan hasil tes swab atau PCR negatif H-2 sebelum keberangkatan.

Adapun bagi pelaku perjalanan transportasi jarak jauh lain, seperti kereta dan bus, dapat melampirkan hasil tes antigen negatif diambil H-1 keberangkatan.

Syarat GeNose C19 dipertanyakan

Kedua syarat bagi pelaku perjalanan masa PPKM darurat tersebut mulai berlaku. Namun, dalam aturan itu tidak disebutkan penggunaan GeNose C19 sebagai hasil tes negatif Covid-19.

Sementara itu, Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, masih menunggu aturan turunan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), serta penegasan berlaku atau tidaknya GeNose C19.

SM Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Holik Muardi, mengatakan, pihaknya masih menunggu surat edaran resmi dari Kemenhub mengenai kewajiban membawa kartu vaksin dan hasil tes PCR itu hingga saat ini.

"Hingga saat ini kami belum menerima surat edarannya dari Kemenhub atau satgas," ujarnya, dilansir dari Kompas.com, Kamis (1/7/2021).

Meski diberlakukannya PPKM darurat, kereta api jarak jauh Daop 1 Jakarta tetap memasukkan hasil pemeriksaan GeNose C19 maksimal 1x24 jam sebagai syarat naik KA jarak jauh.

"Kita tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19, terutama bagi keberangkatan KAJJ dan pola operasional KA," ujar Kepala Humas PT KAI Daop I Jakarta Eva Chairunnisa.

“Sepanjang masa pandemi, untuk mencegah penyebaran Covid-19, PT KAI Daop 1 secara konsisten menerapkan protokol kesehatan yang ketat, khususnya untuk pemberangkatan KAJJ dan pola operasional KA,” kata Eva.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/03/080500865/aturan-perjalanan-jarak-jauh-ppkm-darurat-tidak-ada-syarat-genose-c19

Terkini Lainnya

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke