Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Foto Puluhan Sepeda Motor Terparkir hingga Berdebu di Bandara Ngurah Rai Bali, Siapa Pemiliknya?

KOMPAS.com - Sebuah unggahan foto menampilkan puluhan sepeda motor terparkir hingga berdebu di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, viral di media sosial.

Bukan hanya satu atau dua unit, terlihat ada lebih dari 10 sepeda motor yang diduga telah terparkir sejak lama dan tak kunjung diambil oleh pemiliknya.

Foto tersebut diunggah oleh akun @info_tabanan pada Kamis (24/6/2021) malam.

Dalam narasi pada unggahan itu, kendaraan tersebut merupakan motor rental yang tidak dikembalikan penyewanya.

"Buat teman-teman pengusaha rental kendaraan roda dua yang merasa kehilangan motor, bisa cek motor di parkiran motor bandara Ngurah Rai lantai 2," tulis narasi pada unggahan.

"Bila ditemukan bisa menghubungi kantor operasional parkir yang berada di parkiran mobil bandara, Terminal Internasional lantai dasar. Bawa serta surat-surat kendaraan seperti STNK dan BPKB. Serta menyelesaikan biaya administrasi di kantor parkir," lanjut keterangan unggahan itu.

Penjelasan pihak Bandara

Saat dikonfirmasi, Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Taufan Yudhistira, membenarkan adanya informasi tersebut.

Menurut dia, terdapat puluhan sepeda motor yang terparkir dan belum ada yang mengambil hingga saat ini.

"Benar, ada 88 roda dua dan 1 kendaraan roda empat. Paling lama dari Juli 2016 dan paling baru dari November 2020," ujar Taufan saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/6/2021).

Kendati demikian, Taufan tidak mengetahui secara persis alasan sepeda motor tersebut terparkir begitu lama tanpa ada yang mengambil.

Pihaknya juga telah melaporkan hal tersebut secara berkala kepada Polsek Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (Polsek KP3) Kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

"Alasannya enggak tahu, apakah itu mungkin punyanya penumpang, atau rental, atau milik siapa, enggak tau kami. Terus motor tersebut apakah motor curian atau gimana-gimana, kami juga enggak tahu. Tapi yang pasti, ketika sudah lebih dari 3 bulan, kami selalu laporkan. Kami selalu update ke Polsek KP3," terang dia.

Alasan pelaporan, kata Taufan, adalah untuk memberi informasi pihak kepolisian bahwa ada sejumlah kendaraan yang tak kunjung diambil oleh pemiliknya.

Mayoritas dari Bali

Bagi masyarakat ataupun rental yang mungkin kehilangan kendaraannya dapat menghubungi pihak yang berwajib dengan membawa bukti kepemilikan sepeda motor.

"Dengan kami lapor ke KP3 kan paling tidak informasi ini bisa terinformasi ke seluruh kepolisian, ke Polsek, Polres, Polda, harapan kami seperti itu. Sehingga warga yang misalnya mau nyari kehilangan motor, atau rental yang merasa kok kendaraannya belum dikmbalikan, kan mungkin bisa menghubungi polisi," imbuh Taufan.

Menurut Taufan, kendaraan roda dua yang terparkir hingga berdebu tersebut mayoritas berjenis matic dan berasal dari Bali.

Dia pun menyarankan agar pemilik segera mengambil sepeda motor tersebut. Misalnya ada yang merasa kehilangan, dapat juga melakukan pengecekan dengan membawa barang bukti serta laporan kehilangan dari kepolisian.

"Karena kan kita nggak tau nih, kalaupun ada laporan yang masuk ke kami, kami akan kroscek dulu ke pihak kepolisian. Kami khawatir kalau nanti tau-tau ada yang datang bawa STNK dan BPKB mau ngambil, ternyata itu misalnya miliknya orang lain, kan repot," jelas Taufan.

Apabila nanti sepeda motor tersebut akan diambil, pemilik kendaraan tetap harus membayar biaya parkir sesuai dengan ketentuan yang ada.

Aturannya, lanjut Taufan, biaya parkir sepeda motor di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai adalah Rp 4.000 per 12 jam pertama.

Selanjutnya akan dikenai Rp 1.000 pada jam selanjutnya. Jika sudah 24 jam, tarif parkir akan kembali ke perhitungan awal.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/06/26/143100165/viral-foto-puluhan-sepeda-motor-terparkir-hingga-berdebu-di-bandara-ngurah

Terkini Lainnya

Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Tren
Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Tren
Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Tren
Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Tren
Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke