Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pastikan 4 Hal Ini agar Lolos Kartu Prakerja Gelombang 17

Pendaftaran Prakerja gelombang 17 telah dibuka sejak Sabtu (5/6/2021).

Hal ini disampaikan oleh Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu.

"(Kuota) sekitar 44.000 karena hanya memulihkan kepesertaan yang dicabut dari gelombang 12-16," ujar Louisa kepada Kompas.com, Sabtu (5/6/2021).

Berdasarkan informasi yang tercantum pada dashboard pendaftaran Prakerja, tertera pendaftaran terakhir akan ditutup pada hari ini, Senin (7/6/2021).

Masih ada kesempatan bagi para pendaftar yang belum kunjung menerima program ini.

Perhatikan 4 hal ini agar peluang lolos semakin besar pada pendaftaran Prakerja gelombang 17:

1. Data diri benar

Salah satu kesalahan mendasar dalam pendaftaran Prakerja adalah salah mengisi data diri.

Oleh karena itu, pastikan ulang apakah data yang diisikan sudah benar.

Pastikan kembali nomor ponsel, nomor induk kependudukan (NIK), nomor kartu keluarga (KK), dan e-mail sudah benar serta tidak ada kesalahan.

Pastikan juga nomor ponsel dan e-mail aktif. Bisa jadi pendaftar sudah lolos, tetapi informasi itu tak sampai padanya.

Kemudian, periksa kembali apakah syarat file yang diunggah, seperti foto KTP sudah sesuai ketentuan. Misalnya, tidak blur, posisi benar dan kualitas gambarnya kurang dari 2 MB.

Selain itu, pastikan data NIK dan KK yang diisikan sudah sesuai.

2. Status NIK

Penyaringan pendaftar dilakukan dengan sistem, untuk mencocokkan antara Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK) dari data yang ada di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil).

Misalnya, jika pendaftar tercatat sebagai pelajar atau mahasiswa di Dukcapil, maka secara otomatis tidak akan lolos penyaringan.

Bisa saja data diri pendaftar masih tercatat di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemenikbud).

Jika sudah bukan mahasiswa atau pelajar dan ingin mendaftar Prakerja, maka pastikan statusnya di Dukcapil

Jika mengalami ketikdasesuaian NIK atau KK, maka bisa melapor ke Call Center Dukcapil di 1500-538 atau datang ke kantor Dukcapil terdekat.

3. Bukan pemerima bantuan

Kartu Prakerja adalah program untuk peningkatan kompetensi, sekaligus pemberian insentif bagi penerima yang layak mendapat bantuan.

Bantuan diberikan bagi para pekerja/buruh yang dirumahkan, pencari kerja, serta pelaku usaha mikro kehilangan pekerjaan mengalami kerugian akibat pandemi Covid-19.

Maka, demi sasaran program yang tepat sasaran, pihak penyelenggara tidak akan meloloskan pendaftar yang telah menerima bantuan.

Bantuan yang dimaksud adalah bantuan sosial dari Kementerian Sosial (DTKS), Bantuan Subsidi Upah (BSU), ataupun Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM).

Pendaftar yang sudah lolos di gelombang sebelumnya, juga tidak akan bisa menerima Prakerja di gelombang lainnya.

Maka, agar lolos Prakerja pastikan bahwa pendaftar bukan penerima bantuan.

4. Harus memenuhi syarat

Agar lolos penyaringan Prakerja, maka perlu pastikan bahwa Anda sudah memenuhi syarat yang ditentukan.

Pendaftar merupakan warga neraga Indonesia (WNI) yang telah menginjak usia 18 tahun ke atas.

Selain itu, pendaftar bukan anggota TNI/Polri, aparatur sipil negara (ASN), anggota DPR/DPRD, dan pejabat pemerintahan lainnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/06/07/095000865/pastikan-4-hal-ini-agar-lolos-kartu-prakerja-gelombang-17

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke