Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Update Data Penduduk Bocor: Ini Hasil Pemanggilan BPJS Kesehatan oleh Kominfo

KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memanggil Direksi BPJS Kesehatan dalam proses investigasi dugaan bocornya data penduduk.

Temuan Kominfo, data yang diduga bocor itu identik dengan data BPJS Kesehatan.

Pemanggilan Direksi BPJS Kesehatan dilakukan pada Jumat (21/5/2021), karena BPJS Kesehatan sebagai pengelola data pribadi yang diduga bocor tersebut.

Proses investigasi secara lebih mendalam sesuai dengan amanat PP 71 tahun 2019.

PP 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PP PSTE) dan Peraturan Menkominfo No. 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik, Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang sistem elektroniknya mengalami gangguan serius akibat kegagalan perlindungan data pribadi wajib untuk melaporkan dalam kesempatan pertama kepada Kementerian Kominfo dan pihak berwenang lain.

Apa hasil pemanggilan Direksi BPJS Kesehatan?

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (22/5/2021), Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi menyebutkan, ada 3 poin dari pemanggilan Direksi BPJS Kesehatan.

Tiga hasil yang didapatkan sebagai berikut: 

1. BPJS segera akan memastikan dan menguji ulang data pribadi yang diduga bocor.

2. Investigasi yang dilakukan oleh tim internal BPJS akan selalu dikoordinasikan dengan Kementerian Kominfo dan BSSN.

3. Langkah-langkah pengamanan data akan dilakukan oleh BPJS untuk memitigasi risiko kebocoran data pribadi yang lebih luas.

Seperti diberitakan, dugaan bocornya data penduduk ini viral di media sosial Twitter sejak beberapa hari lalu.

Disebutkan bahwa data yang diduga data BPJS Kesehatan itu diperjualbelikan.

Dari penelusuran yang dilakukan Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), menemukan bahwa akun bernama Kotz menjual data pribadi di Raid Forums.

"Akun Kotz sendiri merupakan pembeli dan penjual data pribadi (reseller)," ujar Dedy saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (22/5/2021).

Dari data sampel yang ditemukan tidak berjumlah 1 juta seperti klaim penjual, namun 100.002 data.

Dedy mengungkapkan, Raid Forums teridentifikasi sebagai forum yang banyak menyebarkan konten yang melanggar perundang-undangan di Indonesia.

Kemudian, terdapat 3 tautan yang terindikasi digunakan untuk mengunduh data pribadi yakni bayfiles.com, mega.nz, dan anonfiles.com.

Sebagai langkah antisipasi persebaran data pribadi yang lebih luas, Kominfo telah melakukan sejumlah upaya, seperti:

  • Memblokir website Raid Forums dan akun bernama Kotz
  • Memblokir 3 situs pengunduh data pribadi antara lain bayfiles.com, mega.nz, dan anonfiles.com

Hingga Sabtu (22/5/2021), Kominfo telah mengidentifikasi jumlah data yang lebih besar dan memperluas investigasi terhadap sekitar 1 juta data yang diklaim sebagai data sampel oleh penjual.

"Dari hasil investigasi secara acak terhadap sekitar 1 juta data tersebut, dapat disimpulkan bahwa Kominfo dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) perlu melakukan investigasi lebih mendalam bersama dengan BPJS Kesehatan," kata Dedy.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/22/151500665/update-data-penduduk-bocor--ini-hasil-pemanggilan-bpjs-kesehatan-oleh

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke