Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Update Corona 17 April 2021: 10 Negara dengan Kasus Tertinggi | Inggris Izinkan Perempuan Hamil Divaksin Covid-19

KOMPAS.com - Update total jumlah kasus virus corona Covid-19 di dunia dan sejumlah berita dari beberapa negara. 

Data terbaru untuk hari ini, Sabtu (17/4/2021), Worldometers mencatat 140.497.640 kasus infeksi terkonfirmasi di 221 negara dan 1.594.722 di antaranya berasal dari Indonesia.

Sementara untuk 10 negara dengan kasus infeksi tertinggi adalah sebagai berikut:

1. Amerika Serikat: 32.302.554 kasus positif, 579.895 meninggal, dan 24.831.483 pulih. 
2. India: 14.521.683 kasus, 175.673 meninggal, 12.666.889 pulih. 
3. Brasil: 13.834.342 kasus, 369.024 meninggal, 12.298.863 pulih. 
4. Perancis: 5.224.321 kasus, 100.404 meninggal, 4.046.518 pulih. 
5. Rusia: 4.684.148 kasus, 104.795 meninggal, 4.310.557 pulih. 
6. Inggris: 4.383.572 kasus, 127.225 meninggal, 4.139.553 pulih. 
7. Turki: 4.150.039 kasus, 35.320 meniggal, 3.591.550 pulih. 
8. Italia: 3.842.079 kasus, 116.366 meninggal, 3.218.975 pulih. 
9. Spanyol: 3.407.283 kasus 76.981 meninggal, 3.129.234 pulih. 
10. Jerman: 3.116.950 kasus, 80.387 meninggal, 2.752.000 pulih. 

Dan berikut ini sejumlah perkembangan pandemi Covid-19 dari beberapa negara dunia:

Rekor kasus harian di India

Pada Jumat (16/4/2021), salah satu negara dengan penduduk terbanyak di dunia ini mengalami lonjakan kasus infeksi Covid-19, salah satunya akibat adanya penyelenggaraan festival keagamaan.

Dikutip dari Channel News Asia (16/4/2021), rumah sakit-rumah sakit kehabisan kamar juga pasokan oksigen, sementara di pihak lain para politisi mengadakan rapat umum pemilihan, dan masyarakat berdesakan menghadiri festival keagamaan selama berminggu-minggu.

Pada hari itu, Jumat (16/4/2021) kasus terkonfirmasi positif secara nasional mencapai 217.353 kasus, ini menjadi rekor kenaikan harian tertinggi ke delapan kalinya yang terjadi dalam 9 hari berturut-turut.

Menghadapi gelombang infeksi yang besar ini, otoritas terkait terpaksa memberlakukan pembatasan orang-orang di kota Mumbai New Delhi, dan sejumlah kota lainnya, selain juga menyerukan agar laju vaksinasi terus ditingkatkan.

Pemerintah Brasil minta perempuan tunda kehamilan

Di tengah kondisi pandemi yang belum juga membaik di negaranya, Pemerintah Brasil meminta perempuan untuk menunda rencana kehamilan hingga puncak pandemi berhasil terlewati.

Melansir The Guardian (17/4/2021), seorang pejabat kesehatan Brasil, Raphael Parente mengatakan varian baru dari virus corona yang menyebar di Brasil dapat berdampak lebih buruk pada perempuan hamil, dibandingkan dengan virus aslinya.

Selain itu, permintaan untuk penundaan kehamilan juga didasarkan pada kondisi layanan kesehatan di negara itu yang belum bisa keluar dari tekanan akibat tingginya kasus-kasus infeksi Covid-19.

Rumah sakit kini ada dalam masa sulit dan tengah berupaya sekeras mungkin untuk menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan oleh orang-orang yang mengalami sakit parah akibat dipicu infeksi Covid-19.

Pemerintah Inggris izinkan perempuan hamil divaksin

Selama ini, banyak negara yang belum mengizinkan perempuan hamil untuk menerima suntikan vaksin Covid-19 dikarenakan kurangnya data penelitian terkait keamanannya.

Namun, Pemerintah Inggris kini telah mengeluarkan lampu hijau bahwa warganya yang tengah mengandung, bisa menerima suntikan vaksin Covid-19.

Mereka akan ditawari vaksin Covid-19 produksi Pfizer atau Moderna yang akan disesuaikan dengan usia dan kelompok risiko klinisnya.

Langkah ini diambil setelah Amerika Serikat mengeluarkan data sebanyak 90.000 perempuan hamil di negaranya telah divaksin dan tidak terjadi masalah keamanan apa pun.

Dengan ini, Komite Bersama Inggris untuk Vaksinasi dan Imunisasi (JCVI) mengeluarkan panduan terbaru, bahwa ibu hamil, perempuan baru melahirkan, dan mereka yang sedang menyusui bisa mendapat suntikan vaksin jenis apa pun dengan memperhatikan usia juga kondisinya.

Thailand berlakukan pembatasan 2 minggu

Salah satu negara di Asia Tenggara ini memberlakukan pembaruan pembatasan kegiatan masyarakat di masa pandemi yang didasarkan dari status zonasi Covid-19 di tingkat provinsi.

Mengutip The Thaiger (16/4/2021), otoritas Thailand telah mengumumkan aturan pembatasan baru di tingkat  provinsi yang akan mulai diberlakukan Senin (18/4/2021) selama 2 pekan ke depan.

Bukan kuncian wilayah atau lockdown, bukan juga larangan bepergian meski Perdana Menteri mencegah kegiatan itu untuk dilakukan.

Pembaruan pembatasan ini meliputi beberapa hal sebagai berikut:

  • Penutupan sekolah (kecuali sekolah internasional yang tengah melangsungkan ujian), tempat hiburan malam, salon pijat
  • Kegiatan dibatasi maksimal dihadiri 50 orang
  • Makan di restoran hanya boleh sampai pukul 9 malam, sementara untuk pesan bungkus dilayani hingga pukul 11 malam
  • Dilarang menjual alkohol
  • Pusat perbelanjaan dan fitnes harus tutup maksimal pukul 9 malam
  • Toko kelontong, pasar, dan supermarket harus tutup maksimal pukul 11 malam

Namun, jika dirasa perlu adanya aturan tambahan, otoritas pusat memperbolehkan pemerintah daerah untuk menambahkannya.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/04/17/084500565/update-corona-17-april-2021--10-negara-dengan-kasus-tertinggi-inggris

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke