Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Melembutkan Kopi dengan Telur Mentah, Tertarik Mencoba?

Dilansir dari Hufftpost, cara pembuatan kopi telur ini cukup sederhana.

Cukup ambil sebutir telur ayam mentah, Anda bisa menggunakan telur ayam kampung, kemudian cuci hingga bersih. Benar-benar dengan bersih karena kulit atau cangkang telurnya pun nanti akan ikut diproses.

Kemudian, letakkan beberapa sendok bubuk kopi ke dalam mangkuk atau cangkir tahan panas. Ambil sebutir telur tadi, pecahkan dan masukkan semuanya ke dalam kopi, dari cangkang, putih telur hingga kuning telur.

Panaskan cangkir di atas api kecil, aduk terus hingga mendidih. Nantinya cangkang telur dan putir telur akan memerangkap kotoran kopi, sehingga kopi yang tersedia adalah kopi dengan adukan kuning telur yang bercitarasa lebih lembut juga creamy.

Asal muasal

Kopi telur ini konon berasal dari sekitar Norway, Swedia atau Denmark. Di kalangan barista sendiri, resep ini lebih dikenal dengan nama sweddish egg coffee atau scandinavian egg coffee.

Meski ahli kopi dari Denmark, Asser Christensen, mengatakan bahwa di area Denmark, Swedia dan Norway sendiri tak banyak orang yang mengenal budaya minum kopi menggunakan metode scandinavian egg coffee ini.

Kemudian Asser merunut, bisa jadi metode ini lahir di abad ke-19 dibawa imigran Skandinavia yang memasuki Amerika.

Di Skandinavia kuno sendiri memang ada budaya menjernihkan kopi dengan menambahkan beberapa bahan makanan tertentu.

Hal ini merujuk sekitar tahun 1800 dimana butiran kopi semahal rempah-rempah. Jadi para produsen kopi mengambil ampas kopi sisa untuk dicampurkan ke bubuk kopi yang akan dijual.

Hal ini untuk menambah volume kopi serta membuat kopi lebih hitam dan bertekstur seperti pasir.

Nah untuk menjinakkan kopi campuran ini, agar cairan yang tersaji bersih dari kotoran, mereka pun menambahkan telur mentah atau kulit ikan. Bahan tambahan di sini berguna untuk menyaring cairan kopi.

Apakah aman?

Telur di dalam kopi bisa mengubah citarasa kopi. Lebih jauh dijelaskan, manfaat kuning telur di sini bisa mengurangi rasa pahit kopi yang terlalu pekat.

Sedangkan putih telurnya bisa mengikat residu atau kotoran kopi sehingga tercipta sajian kopi yang lebih bersih dan beraroma wangi.

Cangkang telurnya, bermanfaat mengurangi kadar asam pada kopi dan meningkatkan ketajaman rasa pada kopi

Lantas apakah minuman ini aman bagi kesehatan? 

Janilyn Hutchings dari StateFoodSafety mengatakan bahwa minuman ini kurang aman jika ditilik dari segi kesehatan. Terutama jika cara menyeduhnya tidak dididihkan langsung di atas api, melainkan dengan cara menyiramkan air panas ke dalam bubuk kopi dan telur.

Mengingat, air untuk kopi bukanlah air yang mendidih 100 derajat celcius, melainkan air panas dengan suhu sedikit di bawah suhu 100 derajat celcius.

Dalam kondisi seperti itu, bahaya terkontaminasi salmonella dari telur mentah masihlah besar.

Maka agar aman, sebaiknya gunakan telur yang sudah melalui proses pasteurisasi. Pasteurisasi adalah proses pemanasan makanan dengan tujuan untuk menghilangkan bakteri dan menghambat pertumbuhan mikroba pada makanan.

Atau, didihkan kopi bersama telur hingga telur benar-benar matang.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/23/093000865/melembutkan-kopi-dengan-telur-mentah-tertarik-mencoba-

Terkini Lainnya

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke