Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berikut Negara-negara yang Menyetujui Penggunaan Vaksin Sinovac untuk Lawan Covid-19, Mana Saja?

KOMPAS.com – Program vaksinasi Covid-19 telah dilakukan di sejumlah negara.

Selain menggunakan vaksin dari Moderna dan Pfizer, sejumlah negara diketahui juga menggunakan vaksin CoronaVac, produksi perusahaan farmasi China, Sinovac.

Indonesia sendiri telah memulai program vaksinasi pada Rabu (13/1/2021).

Pemberian vaksin virus corona pertama dimulai dengan pemberian vaksin kepada Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Republik Indonesia.

Untuk tahap awal, vaksinasi diprioritaskan kepada tenaga kesehatan, pejabat publik dan kelompok lanjut usia.

Berikut ini negara-negara yang telah menyetujui penggunaan vaksin Sinovac untuk lawan Covid-19:

1. Chili

Regulator Kesehatan Chili telah menyetujui peluncuran darurat vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh China, Sinovac.

Persetujuan tersebut dikeluarkan pada Rabu (20/1/2021).

Adapun vaksin diizinkan digunakan untuk penggunaan darurat untuk orang-orang yang berusia antara 18-59 tahun.


Namun persetujuan ini tidak memperbolehkan penggunaan untuk kelompok usia di atas 60-an yang memiliki risiko tinggi

“Data yang sangat menggembirakan dari uji coba tahap akhir dan penyelidikan Institut Kesehatan Masyarakat (ISP) menunjukkan bahwa CoronaVac adalah vaksin yang aman dan efektif melawan pandemi,” ujar Heriberto Garcia, Direktur ISP dikutip dari Reuters.

Persetujuan tersebut berdasarkan pemungutan suara di mana sebanyak sepuluh anggota dewan penasihat ISP menyetujui peluncuran vaksin, sementara dua suara menentangnya dan yang satu suara abstain.

Regulator Kesehatan Brasil telah memberikan persetujuan darurat untuk dua vaksin Covid-19 yakni dari Astra Zeneca dan Sinovac.

Persetujuan tersebut dikeluarkan pada Minggu (17/1/2021).

Regulator Anvisa dengan suara bulat menyetujui kedua vaksin setelah melakukan musyawarah selama lima jam menurut Aljazeera.

Beberapa menit setelah pemungutan suara itu, Monica Calazans, perawat berusia 54 tahun di Sao Paulo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin di Brasil dengan suntikan CoronaVac.

Saat ini sekitar enam juta dosis CoronaVac yang dikembangkan oleh Sinovac telah diproduksi di Brasil menurut BBC.

Adapun vaksin AstraZeneca menunggu pengiriman dari laboratorium India.

Turki telah menyetujui penggunaan darurat vaksin dari Sinovac.

Persetujuan tersebut dikeluarkan pada 13 Januari 2021 lalu.

Adapun Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19 dari Sinovac pada 15 Januari 2021 lalu.

Melansir Kompas.com ,15 Januari 2021, presiden berusia 66 tahun tersebut termasuk dalam 83 juta yang menerima vaksinasi.

"Masih ada orang yang berkampanye negatif (mengenai vaksinasi). Tapi saya yakin akal sehat akan menang," kata Erdogan sebelum disuntik.

4. Indonesia

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization untuk vaksin Covid-19 Sinovac pada Senin (11/1/2021).

Kepala BPOM Penny Lukito mengatakan hasil analisis terhadap uji klinis fase III di Bandung menunjukkan efikasi Sinovac sebesar 65,3 persen.

Dua hari usai izin darurat ini keluar, Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin dari Sinovac pada Rabu (13/1/2021).

https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/21/102500465/berikut-negara-negara-yang-menyetujui-penggunaan-vaksin-sinovac-untuk-lawan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke