Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Ini dalam Sejarah: 31 Desember 2005, Ledakan Bom di Pasar Tradisional Palu

Diberitakan Harian Kompas, 2 Januari 2006, bom itu menewaskan 7 orang dan menyebabkan 54 orang luka-luka.

Sebuah bom berdaya ledak tinggi mengguncang pasar tradisional daging babi di Jalan Pulau Sulawesi, Kampung Maesa, Kecamatan Palu Selatan, Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Bom meledak sekitar pukul 07.00 Wita. Sebuah bom lainnya yang ditemukan di lokasi yang sama tidak sempat meledak.

Diberitakan Antaranews, 3 Januari 2006, Wakil Kepala Divisi Humas Polri saat itu, Brigjen Polisi Anton Bachrul Alam, mengatakan, material bom yang meledak di Pasar Daging Babi terdiri atas klorat, sulfur, dan aluminium sulfat.

Selain itu, bom berisi gotri dengan kontainer lempeng besi setebal dua milimeter. Pemicu bom sulit diketahui karena kontainer bom hancur total.

Mereka yang menjadi korban tengah melakukan aktivitas jual-beli di pasar itu ketika peristiwa terjadi.

Tujuh korban tewas adalah pasangan suami-istri Yopy Mononege (42) dan Meiso (38), pasangan suami-istri Sersan Kepala Tasman (40) dan Poste Dina Manis (42), Agustina Ester Mande (37), Bambang Wiyono Saputra (50), dan Yakolina Timang (42).

Korban luka dirawat di lima rumah sakit di Palu, yaitu RS Undata, RS Budi Agung, RS Bhayangkara, RS Bala Keselamatan, dan RS Wirabuana.

Sejumlah saksi mata yang berada di lokasi kejadian menyebutkan, ledakan bom itu memekakkan telinga.

"Saat kejadian saya sedang membeli daging. Tiba-tiba terdengar ledakan sangat keras dan asap putih menyelimuti seluruh pasar. Setelah itu beberapa orang terkapar," ujar seorang saksi mata, Sam Djual (39).

Sekitar dua jam setelah kejadian, polisi menangkap laki-laki berinisial M (52) yang diduga sebagai pelaku.

M, warga Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, ditangkap sekitar 500 meter dari lokasi.

"Ia diamankan berdasarkan keterangan 20 saksi dan warga sekitar yang melihatnya mondar-mandir di lokasi itu malam sebelum kejadian," ujarnya.

Di tengah ketatnya pengamanan Natal dan Tahun Baru yang dilakukan aparat Polda Sulteng di sejumlah gereja dan pusat keramaian di Palu, pasar tradisional Maesa luput dari pengawasan.

Dikutip dari Harian Kompas, 3 Januari 2006, Pasar Maesa adalah pasar tradisional yang berdiri sejak tahun 1993.

Sebelumnya, sejak 1970-an, pasar yang khusus menjual daging babi itu terletak di Jalan Pattimura, Palu.

Setiap menjelang Natal dan Tahun Baru, Pasar Maesa ramai dikunjungi pembeli dan mencapai puncaknya pada 24 Desember dan 31 Desember.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/31/085700565/hari-ini-dalam-sejarah--31-desember-2005-ledakan-bom-di-pasar-tradisional

Terkini Lainnya

Viral, Video Seekor Ikan Makan Kelabang, Kalajengking, dan Ular, Jenis Apa Itu?

Viral, Video Seekor Ikan Makan Kelabang, Kalajengking, dan Ular, Jenis Apa Itu?

Tren
Jalan Tol di China Runtuh, 51 Orang Tewas dan 23 Kendaraan Terjatuh

Jalan Tol di China Runtuh, 51 Orang Tewas dan 23 Kendaraan Terjatuh

Tren
Gelombang Panas Menerjang Kawasan Asia, Apa Penyebabnya?

Gelombang Panas Menerjang Kawasan Asia, Apa Penyebabnya?

Tren
Perebutan Tiket Terakhir Menuju Olimpiade Paris, Kapan Babak Play-off Indonesia Vs Guinea U23?

Perebutan Tiket Terakhir Menuju Olimpiade Paris, Kapan Babak Play-off Indonesia Vs Guinea U23?

Tren
Ramai soal 'Heatwave' Melanda Negara-negara Asia, Apakah Berpotensi Terjadi di Indonesia?

Ramai soal "Heatwave" Melanda Negara-negara Asia, Apakah Berpotensi Terjadi di Indonesia?

Tren
Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Tren
Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Tren
Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Tren
Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Tren
Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Tren
Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Tren
Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Tren
Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke