Hasil Sementara Real Count Pilkada 2020 di 19 Wilayah Jawa Timur

Meski sejumlah lembaga survei telah merilis hasil penghitungan akhir melalui hitung cepat (quick count), tetapi hasil resmi tetap berdasarkan penghitungan real count dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Di Jawa Timur, ada 19 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada 2020, dua di antaranya melawan kotak kosong.

Berikut hasil sementara real count KPU, hingga Kamis (10/12/2020) pukul 13.04 WIB:

Pacitan
(01) Indrata Nur Bayuaji-Gagarin: 74,8 persen
(02) Drs H Yudi Sumbogo-H Isyah Ansori: 25,2 persen
Suara yang masuk: 58,28 persen (757 dari 1.299 TPS)

Ponorogo
(01) H Sugiri Sancoko-Hj Lisdyarita: 62,3 persen
(02) Drs H Ipong Muchlissoni-Bambang Tri Wahono: 37,7 persen
Suara yang masuk: 38,08 persen (792 dari 2.080 TPS)

Trenggalek
(01) Ir Alfan Rianto-Zaenal Fanani: 34,6 persen
(02) Mochamad Nur Arifin-Syah Muhamad Natanegara: 65,4 persen
Suara yang masuk: 35,23 persen (546 dari 1.550 TPS)

Blitar
(01) Drs Rijanto-Marhaenis U.W: 41,4 persen
(02) Rini Syarifah-H R Santoso: 58,6 persen
Suara yang masuk 46,01 persen (1.048 dari 2.278 TPS)

Kediri
(01) Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa: 76,9 persen
(02) Kotak Kosong: 23,1 persen
Suara yang masuk: 71,37 persen (2.363 dari 3.311 TPS)

Malang
(01) Drs H Sanusi-Drs H Didik Gatot Subroto: 45,2 persen
(02) Lathifah Shohib-H Didik Budi Muljono: 42,8 persen
(03) Heri Cahyono-Gunadi Handoko: 12,0 persen
Suara yang masuk: 37,89 persen (1.894 dari 4.999 TPS)

Jember
(01) dr Hj Faida-Dwi Arya Nugraha Oktavianto: 31,5 persen
(02) Hendy Siswanto-Muh Balya Firjaun Barlaman: 47,1 persen
(03) H Abdus Salam-Irfan Ariadna Wijaya: 21,4 persen
Suara yang masuk: 34,76 persen (1.652 dari 4.752 TPS)

Banyuwangi
(01) H Yusuf Widyatmoko-KH Muhammad Riza Aziziy: 48,7 persen
(02) Ipuk Fiestiandani Azwar Anas-H Sugirah: 51,3 persen
Suara yang masuk: 14,31 persen (536 dari 3.745 TPS)

Situbondo
(01) Drs Karna Suswandi-Hj Khoirani: 53,9 persen
(02) Ir H Yoyok Yuliadi-Drs H Abu Bakar Abdi (46,1 persen
Suara yang masuk: 35,63 persen (465 dari 1.305 TPS)

Sidoarjo
(01) Ir Bambang Haryo S-H Moh Taufiqlbar: 38,8 persem
(02) H Ahmad Muhdlor-H Subandi: 40,5 persen
(03) H Kelana Aprilianto-Dr Dwi Astutik: 20,7 persen
Suara yang masuk: 44,52 persen (1.572 dari 3.531 TPS)

Mojokerto
(01) dr Ikfina Fahmawati-Muhammad Albarraa: 65,5 persen
(02) Drs Yoko Priyono-Dra Choirun Nisa: 15,8 persen
(03) Pungkasiadi-Titik Masudah: 18,6 persen
Suara yang masuk: 42,80 persen (892 dari 2.084 TPS)

Ngawi
(01) Ony Anwar Harsono-Dwi Rianto Jatmiko: 94,2 persen
(02) Kotak Kosong: 5,8 persen
Suara yang masuk: 68,97 persen (1.240 dari 1.798 TPS)

Tuban
(01) Khozanah Hidayati-Muhammad Anwar: 23,8 persen
(02) Aditya Halindra Faridzky-H Riyadi: 59,0 persen
(03) H Setiajit-Dr RM Armaya Mangkunegara: 17,2 persen
Suara yang masuk: 46,31 persen (1.036 dari 2.237 TPS)

Lamongan
(01) Ir H Suhandoyo-Dra Astiti Suwarni: 37,9 persen
(02) Dr H Yuhronur Efendi-Drs KH Abdul Rouf: 41,3 persen
(03) Dra Hj Kartika Hidayati-Sa'im: 20,8 persen
Suara yang masuk: 21,30 persen (654 dari 3.071 TPS)

Gresik
(01) Dr H Moh Qosim-dr H Asluchul Alif: 48,9 persen
(02) H Fandi Akhmad Yani-Dra Hj Aminatun Habibah: 51,1 persen
Suara yang masuk: 63,56 persen (1.441 dari 2.267 TPS)

Sumenep
(01) Achmad Fauzi-Hj Dewi Khalifah: 52,2 persen
(02) Dr Ir H RB Fattah Jasin-KH Ali Fikri: 47,8 persen
Suara yang masuk: 33,40 persen (835 dari 2.500 TPS)

Kota Blitar
(01) Henry Pradipta Anwar-Yasin Hermanto: 42,5 persen
(02) Drs H Santoso-Ir H Tjutjuk Sunario: 57,5 persen
Suara yang masuk: 70,66 persen (183 dari 259 TPS)

Kota Pasuruan
(01) H Saifullah Yusuf-Adi Wibowo: 68,1 persen
(02) Raharto Teno Prasetyo-Mochammad Hasjim Asjari: 31,9 persen
Suara yang masuk: 46,78 persen (167 dari 357 TPS)

Kota Surabaya
(01) Eri Cahyadi-Ir Armudji: 57,4 persen
(02) Drs Machfud Arifin-Mujiaman: 42,6 persen
Suara yang masuk: 32,18 persen (1.668 dari 5.184 TPS)

Data tersebut merupakan data hasil foto formulir Model C Hasil-KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap.

Perlu diketahui, update hasil penghitungan suara riil atau real count melalui situs KPU (Sirekap) tidak bisa menjadi dasar penentuan pemenang Pilkada 2020.

Penentuan pemenang Pilkada 2020 tetap didasarkan pada pengumuman KPU berdasarkan hasil rekapitulasi manual KPU yang dilakukan secara berjenjang.

Hasil penghitungan suara tersebut dapat diakses bebas melalui laman: Info Pemilu.