Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Twitter Akan Luncurkan Kembali Program Verifikasi pada Awal 2021

KOMPAS.com - Twitter Inc. berencana meluncurkan lagi kebijakan baru mengenai verifikasi akun atau akun yang bercentang biru, termasuk proses aplikasi publik yang baru, pada awal 2021.

Pada tahap awal, perusahaan media sosial itu akan memperbarui kebijakan verifikasi dengan membuka umpan balik dari publik.

Kebijakan tersebut akan mencakup penjelasan definisi verifikasi, siapa yang memenuhi syarat untuk verifikasi, dan mengapa sejumlah akun kehilangan verifikasi.

Twitter membuka umpan balik dari publik untuk kebijakan barunya itu mulai 24 November hingga 8 Desember 2020. Kebijakan final diprediksi terbit pada 17 Desember 2020.

Twitter akhirnya tahun ini fokus memperbarui kebijakan verifikasi. Tiga tahun silam, Twitter menghentikan program verifikasi publik setelah mendengar masukan bahwa program tersebut sewenang-wenang dan membingungkan banyak orang.

Setahun kemudian, Twitter tidak memproritaskan program tersebut lebih jauh karena fokus melindungi integritas percakapan publik di sekitar momen kritis seperti Pemilu AS 2020.

"Sejak saat itu, kami tidak mengetahui dengan jelas siapa yang dapat diverifikasi dan kapan, mengapa akun mungkin dibatalkan, atau apa artinya diverifikasi," tulis Twitter dalam blognya, Selasa (24/11/2020).

Twitter mulai dengan mendefinisikan lebih jelas beberapa jenis inti dari Notable Accounts yang mendapat centang biru.

Sesuai dengan kebijakan yang diusulkan, lencana terverifikasi biru di Twitter memberi tahu orang bahwa akun untuk kepentingan publik itu asli. Untuk menerima lencana biru, akun harus terkenal dan aktif.

Enam jenis akun yang telah diidentifikasi Twitter untuk verifikasi yakni pemerintah; perusahaan, merek, dan organisasi nirlaba; berita; hiburan; olahraga; serta aktivis, penyelenggara, dan individu berpengaruh lainnya.

Twitter juga telah menambahkan kriteria usulan untuk secara otomatis menghapus verifikasi akun. Kriteria itu antara lain akun tidak aktif atau profil tidak lengkap, atau bila akun itu melakukan pelanggaran berulang kali.

Menurut Twitter, banyak akun terverifikasi di Twitter yang seharusnya tidak diverifikasi. Karena itu, Twitter berencana memulai kebijakan baru dengan menghapus secara otomatis lencana biru pada akun yang tidak aktif atau memiliki profil tidak lengkap.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/26/204000265/twitter-akan-luncurkan-kembali-program-verifikasi-pada-awal-2021

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke