Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Update Corona di Dunia 4 November: 47 Juta Infeksi | Target Distribusi Vaksin Covid-19

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona secara global, masih terus bertambah dari hari ke harinya.

Melansir data dari laman Worldometers, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 47.827.716 (47,8 juta) kasus hingga Rabu (4/11/2020) pagi.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 34.326.605 (34,3 juta) pasien telah sembuh, dan 1.219.619 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 12.281.492 dengan rincian 12.193.508 pasien dengan kondisi ringan dan 87.984 dalam kondisi serius.

Berikut 10 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:

1. Amerika Serikat, 9.689.999 kasus, 238.628 orang meninggal, total sembuh 6.232.709.

2. India, 8.312.947 kasus, 123.650 orang meninggal, total sembuh 7.654.757.

3. Brasil, 5.567.126 kasus, 160.548 orang meninggal, total sembuh 5.028.216.

4. Rusia, 1.673.686 kasus, 28.828 orang meninggal, total sembuh 1.251.364.

5. Perancis, 1.502.763 kasus, 38.289 orang meninggal, total sembuh 120.714.

6. Spanyol, 1.331.756 kasus dan 36.495 orang meninggal.

7. Argentina, 1.195.276 kasus, 32.052 orang meninggal, total sembuh 1.009.278.

8. Kolombia, 1.099.392 kasus, 31.847 orang meninggal, total sembuh 993.877.

9. Inggris, 1.073.882 kasus dan 47.250 orang meninggal.

10. Meksiko, 933.155 kasus, 92.100 orang meninggal, total sembuh 687.420.

Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Selasa (3/11/2020) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 2.973. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 418.375 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 3.931 orang.

Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 349.497 orang.

Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 102 orang.

Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 14.146 orang.

Jepang

Jepang mencatat 490 kasus baru Covid-19 pada Senin, 2 Oktober.

Hal itu diumumkan oleh kementerian kesehatan menandai pertama kalinya Jepang melaporkan kurang dari 500 kasus sejak 26 Oktober.

Melansir CNN, Selasa (3/11/2020), penambahan kasus Senin membuat jumlah total kasus Covid-19 di Jepang menjadi 102.993.

Data kementerian kesehatan menunjukkan jumlah infeksi harian di Jepang telah berada di bawah 1.000 per hari sejak 21 Agustus.

Sementara itu berdasarkan data yang sama, 93.383 dari orang-orang yang terinfeksi telah pulih kembali, tetapi 163 pasien masih dalam kondisi serius.

Australia

Masih dari sumber yang sama, negara bagian Victoria di Australia mencatat hari keempat berturut-turut dengan nol kasus, menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan negara bagian itu.

Dengan kata lain, menjadikan rata-rata infeksi baru harian selama seminggu menjadi hanya 1,9.

Hal ini sangat kontras dengan apa yang terjadi di Melbourne, ketika lebih dari 700 orang setiap hari didiagnosis dengan virus dalam epidemi lokal yang menyebar dengan cepat.

Tetapi setelah penguncian ketat yang membuat jam malam diberlakukan dan pertemuan publik dibatasi, jumlah infeksi baru alami penurunan.

Pembatasan di Melbourne kini telah dilonggarkan.

Pada Sabtu, 31 Oktober, Australia mendaftarkan hari pertamanya tanpa kasus virus corona di mana pun di negara itu sejak Juni.

Secara nasional, pandemi di AS telah berubah dari buruk menjadi lebih buruk ketika mencetak rekor untuk rata-rata tujuh hari tertinggi dari kasus baru harian yakni 81.336 pada Minggu, 1 Oktober.

Hal itu pertama kalinya jumlahnya mencapai 80.000, menurut data dari Universitas Johns Hopkins.

Selama seminggu terakhir, kasus baru meningkat 18 persen, menurut Johns Hopkins. Tetapi jumlah tes baru yang dilakukan hanya naik 4,29 persen.

"Kami memecahkan rekor di semua tempat di sini. Tingkat percepatan virus ini terus meningkat," kata dokter pengobatan darurat Dr. Leana Wen.

Wen mengatakan bahwa ketika skala epidemi AS meningkat, pemerintah mungkin tidak punya pilihan lain selain menerapkan langkah-langkah yang tidak diinginkan siapa pun, seperti penutupan.

WHO

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berharap dapat mendistribusikan hingga 2 miliar dosis vaksin melawan virus corona di seluruh dunia sebelum akhir 2021 dalam kerangka mekanisme COVAX.

Hal itu diungkapkan oleh perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia di Russia, Melita Vujnovic kepada TASS.

"WHO menunjukkan optimisme yang hati-hati mengenai fakta bahwa vaksin yang aman dan efektif akan segera muncul secara global serta obat-obatan yang akan membantu memerangi pandemi ini," kata Melita dikutip dari TASS, Selasa (3/11/2020).

"Misalnya, dengan bantuan mekanisme COVAX, WHO berharap bisa mendistribusikan secara merata hingga 2 miliar dosis dari satu atau beberapa vaksin pada akhir 2021," tambahnya.

Hanya saja, masih terlalu dini untuk memperkirakan, kapan dunia dapat kembali ke kehidupan normal, sebelum ada pandemi virus corona.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/04/083000265/update-corona-di-dunia-4-november--47-juta-infeksi-target-distribusi-vaksin

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke