Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nol Kasus Lokal Covid-19 di Australia, Bagaimana Langkah Penanganannya?

KOMPAS.com - Victoria, Australia, tidak mencatatkan kasus baru maupun kematian akibat virus corona selama tiga hari berturut-turut.

Melansir ABC, Senin (2/11/2020), ada 49 kasus aktif sejauh ini. Semuanya ada di Melbourne, termasuk dua tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebagai bagian dari strategi penekanan virus corona dari pemerintah, Victoria dibagi menjadi dua wilayah, yaitu regional Victoria dan metropolitan Melbourne.

Keduanya memiliki roadmap-nya masing-masing yang berkaitan dengan berapa banyak kasus-kasus aktif yang masih ada di masyarakatnya.

Kini, rata-rata kasus harian baru untuk Melbourne adalah 1,9. Sedangkan untuk regional Victoria 0.

Hanya dilaporkan satu kasus baru dengan sumber infeksi yang tidak diketahui di Melbourne selama 14 hari terakhir.

Pada Minggu (1/11/2020), Australia tidak melaporkan adanya kasus lokal baru untuk pertama kalinya sejak 9 Juni 2020.

Warga Melbourne pun memanfaatkan kesempatan untuk mengunjungi toko, restoran, dan pub saat akhir pekan untuk pertama kalinya sejak pelonggaran pembatasan dilakukan.

Pelonggaran pembatasan

Sebelumnya, diketahui bahwa pelonggaran pembatasan yang cukup besar telah dilakukan di Melbourne sejak 27 Oktober 2020 lalu.

Orang-orang di Melbourne diizinkan untuk meninggalkan rumahnya dengan alasan apapun. Alasan izin keluar rumah yang ditetapkan sebelumnya tidak lagi berlaku.

Meski demikian, pembatasan perjalanan sejauh 25 kilometer akan tetap diberlakukan hingga 8 November 2020.

"Ring of Steel" atau "Cincin Baja" antara kawasan metropolitan Melbourne dan kawasan Victoria tetap ada.

Sementara itu, saat ini, tahap terakhir dari roadmap Victoria akan dimulai ketika negara mencatatkan 0 kasus selama 14 hari.

Kemudian, langkah terakhir adalah pelonggaran pembatasan seluruh wilayah negara, yaitu segera setelah threshold dipenuhi disertai saran ahli kesehatan publik.

Adapun threshold atau titik pemicu berarti titik evaluasi dari tim kesehatan publik untuk mempertimbangkan segala perubahan potensial terhadap pembatasan, berdasarkan jumlah kasus, jumlah tes, dan faktor-faktor lainnya.

Jadi, tahap terakhir berupa Covid Normal dapat diberlakukan setelah threshold benar-benar dipenuhi dengan pertimbangan tim kesehatan publik.

Di fase ini, tidak ada pembatasan untuk perkumpulan atau kegiatan lainnya.

Melansir Worldometers, Senin (2/11/2020), sejauh ini, Australia telah mencatatkan 27.601 kasus dengan 907 kematian dan 25.350 orang telah dinyatakan sembuh.

Pentingnya penggunaan masker

Kepala Petugas Kesehatan Victoria Brett Sutton mengatakan, Victoria akan melakukan transisi untuk kebijakan penggunaan masker yang lebih longgar, yaitu di dalam ruangan atau lingkungan berisiko tinggi.

Sementara, Direktur Peter Doherty Institute for Infection and Immunity Professor, Sharon Lewin menyebutkan, ia tidak memperkirakan perubahan aturan teresebut dalam 4 minggu ke depan.

"Saat ini, menggunakan masker menjadi sebuah jenis kebijakan asuransi untuk kita, yaitu mempertimbangkan jika ada transmisi komunitas yang tidak kita ketahui dan tengah terjadi," kata dia.

Menurut Lewin, menggunakan masker merupakan sebuah "kerepotan kecil" yang dapat diusahakan untuk memperoleh sebuah "hadiah" yang besar dalam pengontrolan pandemi.

"Melbourne sendiri menunjukkan upaya yang luar biasa dalam penggunaan masker. Orang-orang menggunakan masker di mana-mana," ujar Lewin.

Profesor Lewin juga mengapresiasi nol kasus baru yang dicatatkan Victoria. Namun, ia kembali mengingatkan masa inkubasi virus selama 14 hari.

"Jika saya melihat catatan nol kasus dalam 14 hari ke depan, saya akan sangat senang karena artinya transmisi komunitas telah hilang," kata dia.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/02/162000865/nol-kasus-lokal-covid-19-di-australia-bagaimana-langkah-penanganannya-

Terkini Lainnya

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke