Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenang 24 Tahun Meninggalnya Pencipta Doraemon, Bagaimana Perjalanannya?

KOMPAS.com - Hari ini 24 tahun yang lalu, tepatnya 23 September 1996, pembuat karakter Doraemon meninggal dunia. Dia adalah Fujiko F Fujio.

Fujiko merupakan seorang kartunis atau pembuat komik. Dirinya dikenal dunia setelah membuat Doraemon, robot kucing ajaib yang popularitasnya di Jepang sebanding dengan Mickey Mouse.

Nama aslinya adalah Hiroshi Fujimoto. Dilansir Reuters, 23 September 1996, Fujiko meninggal di rumah sakit pada usia 62 tahun karena gangguan fungsi hati.

Saat meninggal, dia meninggalkan istrinya, Masako, dan tiga putri.

Dikutip Anime News Network, Fujiko lahir pada 1 Desember 1933. Tempat asalnya di Takaoka, Toyama, Jepang.

Dilansir IGN, Rabu 2 Oktober 1996, Fujiko dianggap sebagai salah satu seniman manga terhebat dalam sejarah Jepang.

Kartun Fujiko berperan besar pada pengetahuan populer Jepang bertahun-tahun lalu, dan masih digemari hingga saat ini.

Karya-karyanya antara lain Doraemon (Ding-Dong dalam bahasa Cina), Paaman, Kaibutsu Kun, Obake no Q-tarou, Kiteretsu Daihyakka, hingga Ninja Hattori-kun.

Dimulai dari SD

Mengutip IMDB, awal perjalanan karirnya adalah saat dia bertemu dengan Abiko Motoo saat duduk di kelas 5 sekolah dasar. Dia terkesan dengan kecerdasan dan gaya penulisan cerita Abiko.

Kemudian mereka mulai menggambar komik bersama-sama, meski saat itu baru sekadar hobi. Namun ternyata itu berlangsung hingga 40 tahun ke depan.

Lalu pada 1952, mereka berkolaborasi membuat debut komik berjudul "Tenshi no Tamachan" dan dua tahun kemudian mereka pindah ke Tokyo untuk mengejar karir profesional mereka.

Fujiko dan Abiko dibimbing Osamu Tezuka (dari Astro Boy dan Kimba the White Lion fame) setelah datang ke Tokyo, seperti banyak komikus muda saat itu.

Namun perjuangan mereka tak mudah. Karya mereka yang masih berupa tumpukan kertas setinggi beberapa kaki sempat ditolak oleh Tezuka.

Standar Tezuka sangat tinggi, bahkan di bawah pengawasan ketat, Fujiko dan Abiko tidak tahu apa yang salah dengan materi yang dibuat.

Mereka sempat membantu Tezuka menulis halaman terakhir Kimba the White Lion selama periode itu.

Kemudian pada 1956, mereka membentuk Shin Manga-To dengan Fujio Akatsuka, dan Ishinomori Shotaro (dari Kamen Rider, Kikaida, dan Cyborg 009).

Keduanya adalah sekelompok teman penulis komik yang memiliki latar belakang sama. Mereka meninggalkan tempat lahir mereka dan datang ke Tokyo untuk memulai karir mereka.

Pada akhir 50-an dan awal 60-an, Abiko dengan Fujiko banyak menulis komik petualangan aksi yang berorientasi pada anak laki-laki pra-remaja seperti "Big One", "Silver Cross", dan "Umi no Ooji".

Kemudian pada 1964 mereka ikut menulis "Obake no Q-taro" yang kemudian menjadi serial kartun animasi yang tersebar luas di seluruh dunia, termasuk Amerika Utara dan Hong Kong.

Fujiko dan Abiko melanjutkan karir produktif mereka di tahun 60-an dan 70-an dengan menulis kartun lain yang menampilkan sindikasi animasi seperti Paa Man, Kaibutsu-Kun, dan Doraemon.

Salah satu karyanya, Ninja Hattori-kun, menjadi serial TV yang dibintangi oleh aktor sungguhan.

Kemudian di tahun 70-an, Fujiko mulai menulis komik untuk orang dewasa, sering kali menggambarkan sisi surealis masyarakat sebagai fiksi yang mencakup kembalinya Obake no Q-Taro ke keluarga mantan teman Sho-chan yang sekarang sudah dewasa.

Q-Taro dalam episode ini menemukan bahwa kenyataan masyarakat merampas impian masa muda mantan teman-temannya dan kembali ke dunia spiritualnya dengan kecewa.

Tak berhenti sampai di situ, mereka juga menulis komik semi-otobiografi tentang kehidupan dan karir mereka saat itu, dengan Fujiko yang digambarkan sebagai karakter utama yang naif.

Pada 1987, Fujiko membubarkan kerja sama dengan Abiko dan untuk pertama kalinya dalam lebih dari 40 tahun, mereka memutuskan untuk mengejar karir mereka sendiri.

Sejak itu, nama pena Fujiko F Fujio dipergunakan. Sedangkan, Abiko menggunakan nama pena Fujiko Fujio (A).

https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/23/102129265/mengenang-24-tahun-meninggalnya-pencipta-doraemon-bagaimana-perjalanannya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke