Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KLARIFIKASI] Mata Pelajaran Sejarah Tidak Dihapus dari Kurikulum

KOMPAS.com - Tersiar informasi di media sosial mengenai rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meniadakan mata pelajaran sejarah dari kurikulum nasional.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menegaskan, informasi di media sosial mengenai rencana penghapusan mata pelajaran sejarah tidak benar.

Menurutnya, mata pelajaran sejarah akan tetap ada di dalam kurikulum. 

Narasi yang Beredar 

Rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menghapus mata pelajaran sejarah dari kurikulum nasional ramai diperbincangkan di media sosial.

Akun Facebook Diana Damai P menulis status sebagai berikut:

"Pelajaran sejarah mau dihapus oleh mas menteri .. apa gak inget ada semboyan "bangsa yg besar tidak pernah lupa sejarahnya .."
Mungkin dia lupa .. ????????"

Sementara, akun Facebook Zahrul Ependi menulis status meminta pendapat dari warganet lainnya soal rencana penghapusan pelajaran sejarah.

Selain di Facebook, informasi tersebut juga beredar di Twitter. Rencana penghapusan sejarah diunggah akun Twitter @beleketuy dan @Lutung58883276.

"Saya ingin mengucapkan sekali lagi bahwa tidak ada sama sekali kebijakan regulasi atau perencanaan penghapusan mata pelajaran sejarah kurikulum nasional," katanya dikutip Kompas.com.

Nadiem menjelaskan, isu tersebut beredar karena ada presentasi internal yang keluar ke masyarakat dengan salah satu permutasi penyederhanaan kurikulum.

Padahal, belum tentu permutasi tersebut menjadi final.

"Isu ini keluar, karena ada presentasi internal yang keluar ke masyarakat dengan salah satu permutasi penyederhanaan kurikulum. Kami punya banyak (permutasi), puluhan versi berbeda yang sekarang tengah melalui FGD dan uji publik," ujarnya.

Klarifikasi Kemendikbud soal informasi ini diunggah Kemdikbud lewat akun resminya di Twitter, @Kemdikbud_RI dan di akun Facebook Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pada 2021, Kemendikbud akan melakukan berbagai macam prototyping di Sekolah Penggerak yang terpilih dan bukan dalam skala nasional.

"Di tahun 2021 kami akan melakukan berbagai macam prototyping di sekolah penggerak yang terpilih, dan bukan dalam skala nasional. Jadi sekali lagi, tidak ada kebijakan apapun di tahun 2021 dalam skala kurikulum nasional, apalagi penghapusan pelajaran sejarah," katanya.

Kesimpulan

Dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi di media sosial bahwa mata pelajaran sejarah akan ditiadakan dari kurikulum nasional keliru.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/21/104053465/klarifikasi-mata-pelajaran-sejarah-tidak-dihapus-dari-kurikulum

Terkini Lainnya

Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Tren
Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Tren
Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Tren
Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Tren
45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

Tren
Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Tren
4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

Tren
Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Tren
Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Tren
55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

Tren
Benarkah Tak Boleh Minum Teh Setelah Makan dan Saat Haid? Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM

Benarkah Tak Boleh Minum Teh Setelah Makan dan Saat Haid? Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM

Tren
Daftar Negara Peserta Olimpiade Paris 2024 Cabang Sepak Bola

Daftar Negara Peserta Olimpiade Paris 2024 Cabang Sepak Bola

Tren
Melihat Kekuatan Irak, Lawan Indonesia pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23

Melihat Kekuatan Irak, Lawan Indonesia pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke