Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cermati, Ini 7 Pelatihan yang Paling Banyak Dicari Peserta Prakerja

KOMPAS.com - Program Kartu Prakerja saat ini sudah memasuki gelombang 8 yang pendaftarannya sudah ditutup pada Senin (14/9/2020) lalu.

Tercatat lebih dari 4,7 juta pendaftar telah mendaftar gelombang 8. Sementara itu kuotanya sama seperti gelombang sebelumnya yaitu 800.000 orang.

Setelah masyarakat mendaftar, nantinya harus menunggu pengumuman lolos tidaknya pada gelombang 8 tersebut. 

Bagi yang lolos, mereka bisa memilih pelatihan yang disediakan oleh mitra Prakerja. Pelatihan itu nantinya harus dipilih sebelum 30 hari saldo masuk ke e-money peserta.

Ada berbagai macam pelatihan yang tersedia di program Prakerja. Mulai dari teknologi informasi hingga wirausaha.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengungkapkan ada 7 pelatihan yang paling banyak dipilih peserta prakerja.

Berikut ini pelatihan favorit atau yang paling banyak dipilih oleh peserta Prakerja hingga gelombang 7:

1. Wirausaha

Denny mengatakan pelatihan terkait wirausaha adalah yang paling banyak dipilih oleh peserta pelatihan.

"Membuat masker, menjahit, itu yang banyak peminatnya," ujar Denni lewat konferensi pers melalui Zoom Meeting, Selasa (15/9/2020).

2. Food and beverage

Jenis pelatihan selanjutnya yang paling banyak dipilih adalah terkait dengan produksi makanan dan minuman.

"Jadi memasak, bisnis rumahan, kursus barista, membuat kue itu banyak yang memilih," katanya.

3. Penjualan dan pemasaran online

Selanjutnya, di masa pandemi, pekerjaan yang tidak memerlukan tatap muka juga banyak diminiati. Pelatihan itu misalnya seperti editing video.

4. Gaya hidup

Menurut pemaparan Denni, pelatihan soal gaya hidup juga banyak peminatnya. Contohnya pelatihan tata rias, fotografi, dan sebagainya.

Dia mengatakan ada juga peserta yang telah berhasil menjadi penata rias, dia melakukannya dari rumah.

5. Bahasa asing

Pihaknya juga memaparkan pelatihan bahasa yang paling banyak dipilih adalah Bahasa Inggris. Ada juga pelatihan bahasa asing lainnya, tapi tidak sebanyak pemilih Bahasa Inggris, yaitu Bahasa Mandarin dan Bahasa Korea.

6. Pengembangan diri dan karir

Denni juga mengatakan pelatihan ini banyak dipilih. Beberapa pelatihan di bidang ini yang banyak dipilih antara lain teknik wawancara, teknik melamar kerja, dan sebagainya.

7. Teknologi informasi

Terakhir dari daftar ini adalah teknologi informasi. Meski butuh effort untuk mempelajarinya, bahkan ada yang sampai perlu waktu 30 hari untuk satu pelatihan, namun pelatihan jenis ini juga diminati.

Contoh pelatihan di bidang teknologi informasi adalah grafik desain, coding, dan sebagainya.

Berikut ini link untuk mengakses pelatihan-pelatihan Prakerja selengkapnya:

Tokopedia: https://www.tokopedia.com/discovery/kartu-prakerja
Skill Academy: https://skillacademy.com/prakerja
Mau Belajar Apa: https://maubelajarapa.com/kartuprakerja/
Bukapalak: https://m.bukalapak.com/kartu-prakerja
Pintaria: https://www.pintaria.com/kartuprakerja
SekolahMu: https://www.sekolah.mu/kartuprakerja/
Kemnaker: https://pelatihan.kemnaker.go.id/prakerja
Pijar: https://pijarmahir.id/

Tips memilih pelatihan

Melalui instagram Prakerja, panitia membagikan tips-tips dalam memilih pelatihan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh peserta yaitu sebagai berikut:

  • Bandingkan konten, silabus, harga, durasi, dan persyaratan dari setiap pelatihan
  • Periksa ulasan dan rating dari pengguna lain
  • Dengan saldo sebesar Rp 1 juta, peserta bebas memilih pelatihan, baik dari jumlah maupun harganya
  • Pastikan pelatihan yang dipilih menyediakan sertifikat
  • Pilih pelatihan sesuai minat
  • Tuntaskan pelatihan, ikuti evaluasi, dan dapatkan sertifikat kelulusan

https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/15/184500465/cermati-ini-7-pelatihan-yang-paling-banyak-dicari-peserta-prakerja

Terkini Lainnya

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Tren
Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Tren
Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Tren
Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Tren
Ramai soal Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Ini Alasan KIPK Bisa Dicabut

Ramai soal Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Ini Alasan KIPK Bisa Dicabut

Tren
Ramai Dibicarakan, Apa Itu KIP Kuliah? Berikut Syarat, Keunggulan, dan Jangka Waktunya

Ramai Dibicarakan, Apa Itu KIP Kuliah? Berikut Syarat, Keunggulan, dan Jangka Waktunya

Tren
Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang

Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang

Tren
Buku-buku Kuno Memiliki Racun dan Berbahaya jika Disentuh, Kok Bisa?

Buku-buku Kuno Memiliki Racun dan Berbahaya jika Disentuh, Kok Bisa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke