Dari hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) episenter gempa berada pada koordinat 6,63 LS dan 107,02 BT tepatnya di Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
Sumber gempa disebut berada pada kedalaman 10 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa ini merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas sesar lokal yang aktif di wilayah tersebut,” kata Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Minggu (9/8/2020) malam.
Informasi gempa juga disampaikan BMKG melalui akun resminya @infoBMKG
Selain itu, gempa juga dirasakan lemah di wilayah Depok dan sebagian Jakarta dengan skala intensitas II MMI.
Guncangan dirasakan beberapa orang dan menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
“Hingga saat ini belum ada laporan mengenai adanya kerusakan sebagai dampak gempa,” kata Daryono.
BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak khawatir berlebihan.
Ia menyebutkan, di lokasi episenter gempa tidak terdapat sumber gempa yang berpotensi memicu terjadinya gempa berkekuatan lebih besar
Untuk memantau perkembangan gempa bumi yang terjadi, masyarakat dapat mematau melalui informasi resmi BMKG melalui media sosial (Instagram/Twitter @infoBMKG).
Informasi terkini bisa pula dipantau melalui website http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id
Anda juga bisa mengunduh aplikasi wrs-bmkg atau infobmkg melalui Mobile Apps (IOS dan Android).
https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/09/213921165/analisis-bmkg-soal-gempa-magnitudo-35-yang-guncang-kabupaten-bogor-malam