Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Melihat Penerapan New Normal di Vietnam, Jerman, dan Selandia Baru

KOMPAS.com - Setelah adanya pandemi global virus corona, dunia dipastikan akan memasuki fase new normal.

Menurut Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmita, new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Menurut Wiku, prinsip utama dari new normal itu sendiri adalah dapat menyesuaikan dengan pola hidup.

"Secara sosial, kita pasti akan mengalami sesuatu bentuk new normal atau kita harus beradaptasi dengan beraktifitas, dan bekerja, dan tentunya harus mengurangi kontak fisik dengan orang lain, dan menghindari kerumunan, serta bekerja, bersekolah dari rumah," kata Wiku seperti diberitakan Kompas.com.

Selain akan berlaku di Indonesia, new normal juga sudah mulai diimplementasikan di berbagai negara. Negara mana saja yang sudah menerapkan new normal?

1. Vietnam

Vietnam telah membuka kembali tempat wisata untuk wisatawan domestik. Pembukaan tempat wisata dilakukan setelah mencatat nol kasus kematian akibat virus corona.

Vietnam juga telah mengizinkan warganya kembali beraktivitas seperti sedia kala, tentunya dengan tetap menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19.

Salah satunya adalah dengan tetap mewajibkan penggunaan masker saat berada di ruang publik.

Melansir Saigoneer, warga Vietnam kini telah menjadikan masker sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari mereka.

Warga Vietnam juga terlihat mengenakan penutup wajah jenis baru, semacam topi dengan pelindung plastik yang menutupi wajah pemakainya.

Meski manfaatnya secara medis masih diragukan, namun hal ini telah menunjukkan bahwa Covid-19 telah menyebabkan masyarakat setempat untuk lebih peduli pada kesehatannya dengan mengenakan alat perlindungan diri (APD).

2. Selandia Baru

Bandara di Selandia Baru akan kembali beroperasi setelah pemerintah setempat memutuskan untuk mengizinkan wisata domestik dibuka kembali.

Maskapai Air New Zealand kembali membuka jadwal penerbangan, meskipun hanya 20 persen dari kapasitas domestiknya.

Sebagai langkah persiapan, bandara-bandara akan menerapkan protokol baru untuk memastikan orang-orang bisa bepergian dengan aman. Protokol ini termasuk pembatasan pada jarak fisik di bandara, dan peningkatan standar sanitasi serta kebersihan.

Melansir Stuff NZ, Kevin Ward, kepala eksekutif NZ Airports, mengatakan bahwa wisatawan harus memahami protokol baru ini sebagai bentuk new normal.

“Wisatawan akan melihat lebih banyak tanda pengingat yang dipasang, sebagai pengingat bagi wisatawan untuk saling menjaga jarak fisik," kata Ward.

3. Jerman

Restoran dan bar di Berlin, Bradenburg, Hesse, Saxony, dan Thuringia diizinkan untuk membuka kembali bisnisnya pada (15/5/2020).

Sementara itu, restoran dan bar di wilayah-wilayah lain, seperti Lower Saxony dan Hamburg sudah lebih dahulu diizinkan untuk kembali beroperasi.

Melansir DW, pembukaan kembali ini diikuti dengan aturan-aturan ketat yang harus dipatuhi, seperti pembatasan jarak fisik dan kuota pengunjung.

Selain itu, pengunjung restoran dan bar diminta untuk menjaga kebersihan dan sanitasi dengan mencuci tangan serta mengenakan masker saat berada di dalam restoran dan bar.

Beberapa restoran juga akan meminta pengunjungnya untuk meninggalkan informasi kontak yang bisa dihubungi. Tindakan ini dilakukan guna berjaga-jaga bila terjadi kemunculan kasus dan untuk mempermudah pelacakan bila diperlukan.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/18/113300665/melihat-penerapan-new-normal-di-vietnam-jerman-dan-selandia-baru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke