Jumlah gempa yang mengguncang wilayah di Indonesia ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan banyaknya gempa yang terjadi pada sebulan sebelumnya.
Pada Februari 2020, BMKG mencatat sebanyak 779 kali gempa bumi terjadi di Indonesia, yang berarti meningkat sebanyak 186 kejadian gempa bumi.
Kepala Bidang Informasi Gempabumi BMKG Daryono mengatakan, gempa signifikan atau berkekuatan lebih dari 5 magnitudo terjadi sebanyak 16 kali.
"Jumlah ini menurun dari bulan sebelumnya, Februari sebanyak 27 kali (gempa signifikan)," kata Daryono saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/4/2020) siang.
Sementara itu, selama Maret 2020, aktivitas gempa yang terjadi didominasi oleh aktivitas gempa dengan magnitudo kecil atau bermagnitudo kurang dari 5,0.
Gempa dengan magnitudo kurang dari 5,0 ini terjadi sebanyak 949 kali.
"Jumlah gempa kecil ini meningkat dari bulan sebelumnya, Februari sebanyak 752 kali," ujar Daryono.
Ia mengatakan, gempa bumi dengan guncangan dirasakan oleh masyarakat terjadi sebanyak 60 kali.
Angka ini menurun dibandingkan gempa bumi yang terjadi pada Februari, yaitu sebanyak 76 kali.
Meski demikian, adanya peningkatan gempa yang mengguncang wilayah Indonesia ini tidak dapat dipastikan penyebabnya.
Gempa merusak
Daryono menjelaskan, selama Maret 2020 terjadi gempa merusak satu kali, yaitu gempa yang terjadi ini Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi.
Gempa bermagnitudo 5,1 yang terjadi pada 10 Maret 2020 pukul 17.18.04 WIB tersebut menyebabkan lebih dari 700 bangunan rumah rusak di Kecamatan Kalapanunggal dan sekitarnya.
Adapun wilayah di Indonesia yang aktif terjadi gempa bumi selama Maret 2020 sebagai berikut:
Sementara, selama Februari 2020, klaster aktif gempa tektonik terdapat di Aceh, Mentawai-Sumatera Barat, Bengkulu, Selat Sunda, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Lombok, Sumba, Alor, Laut Banda, Ambon, Seram, Sulawesi Tengah, Laut Maluku, dan Mamberamo.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang terkait adanya peningkatan aktivitas gempa bumi.
"Fenomena naik turun atau fluiktuasi jumlah aktivitas gempa bulanan semacam ini merupakan hal biasa," kata dia.
Meski demikian, masyarakat diminta tetap waspada mengingat wilayah Indonesia memang merupakan kawasan rawan gempa, sehingga gempa kuat dapat terjadi kapan saja.
https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/02/184700365/selama-maret-2020-terjadi-965-gempa-di-indonesia-ini-analisanya