Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waspada! Berikut Modus Penipuan Lowongan Kerja Pertamina

KOMPAS.com - PT Pertamina menginformasikan adanya penipuan dengan modus panggilan seleksi rekrutmen Pertamina.

Dalam penipuan itu, terdapat surat panggilan tes seleksi rekrutmen yang mengatasnamakan Pertamina.

Surat tersebut juga melampirkan daftar peserta yang dipanggil untuk mengikuti seleksi.

Peserta yang termakan informasi palsu itu biasanya diminta untuk membayarkan sejumlah uang tertentu, atau mengikuti tes di kota tertentu dengan menggunakan akomodasi yang telah ditentukan.

Salah satu yang terbaru adalah adanya surat panggilan seleksi rekrutmen karyawan yang dijadwalkan akan diadakan di Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Dalam surat itu, terlampir daftar nama calon peserta yang akan mengikuti seleksi. Dibubuhkan pula tanda tangan pejabat terkait.

Dalam kasus ini pejabat yang tertulis adalah Corporate Communication PT Pertamina Ali Mundakir.

Namun, melalui akun Twitter @Pertaminamor5, PT Pertamina Marketing Operation Region 5 menyebut surat itu adalah modus penipuan yang mengatasnamakan perusahaannya.

Pihaknya pun tidak tinggal diam, karena risiko kerugian di pihak masyarakat bisa saja muncul seiring keberadaan penipuan lowongan kerja seperti ini.

"Pertamina beberapa kali melaporkan kejadian tersebut. Namun kami juga berharap, kalau ada korban yang merasa tertipu, dapat juga ikut melaporkan ke yang berwajib," kata Rustam, dihubungi Rabu (4/3/2020).

Rustam menyebut ada juga masyarakat yang menghubungi Call Center Pertamina untuk meminta konfirmasi.

Namun di luar itu, jika ada masyarakat yang tertipu dengan mengeluarkan sejumlah uang misalnya, Rustam menyebut itu diluar kewenangan perusahaan.

"Tapi kalau yang sampai transfer ke pihak penipu, itu kan di luar kewenangan kami. Jadi dari Pertamina, secara terus-menerus melakukan sosialisasi agar masyarakat terus berhati-hati," ujarnya.

Apabila masih merasa ragu, bisa langsung menghubungi Pertamina di nomor 1 500 000.

"Dan bisa konfirmasi ke Call Center kami apabila ragu-ragu dengan panggilan (rekrutmen) yang diterima," ucap dia.

Segala pengumuman resmi dikeluarkan oleh perusahaan melalui laman atau media sosial resminya.

Menyoal nama dan tanda tangan pejabat yang selalu terteta di bagian bawah surat palsu, Rustam menyebut tidak semuanya merupakan pejabat asli di Pertamina.

"Ada beberapa yang mencatut nama pejabat Pertamina, ada yang namanya asal-asalan saja," pungkasnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/04/190000165/waspada-berikut-modus-penipuan-lowongan-kerja-pertamina

Terkini Lainnya

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke