Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berikut 5 Posko Evakuasi Hewan Peliharaan Korban Banjir Jakarta

KOMPAS.com - Di tengah bencana banjir Jakarta beberapa hari ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) membuka posko evakuasi dan pengobatan hewan peliharaan.

Posko tersebut dibuka di 5 titik kota administrasi.

Menurut petugas Bidang Peternakan DKPKP DKI Jakarta mengatakan, pelayanan ini bisa didapatkan warga Jakarta secara cuma-cuma.

"Gratis lah, kita namanya Pemda, Pemerintah. Pasti gratis," ujar petugas perempuan yang dihubungi Kompas.com, Rabu (26/2/2020).

Menurut petugas tersebut, warga yang merasa membutuhkan bantuan medis untuk binatang peliharaannya, bisa langsung membawanya ke lokasi posko, atau terlebih dahulu menghubungi kontak yang tertera.

Kebanyakan warga membawa hewan peliharaan berupa kucing atau anjing ke posko ini. Namun sejauh ini belum ada data yang terkumpul soal berapa banyak hewan yang ditangani.

"Kebanyakan teman-teman itu pelayanan pengobatan, kayak klinik keliling gitu. Kalau di posko itu ada klinik pelayanan pengobatan untuk hewan-hewan kesayangan yang sakit akibat terdampak banjir," ungkapnya.

Hewan-hewan itu kemudian diberi pertolongan di posko atau dibawa ke Puskeswan untuk mendapatkan pertolongan leboh lanjut.

Setelah tertangani, mereka akan dikembalikan kepada pemiliknya.

"Kalau memang si pemilik mau ambil lagi silakan, tapi kalau enggak nanti kita akan bawa ke shalter kami yang ada di Ragunan," jelasnya.

Sebagaimana dijelaskan dalam unggahan akun Instagram DKPKP, kelima lokasi posko juga kontak yang bisa dihubungi adalah sebagai berikut:

1. Jakarta Utara

Kantor Sudin KPKP Jakarta Utara
Jln. Laksda Yos Sudarso No. 27-29 Kb. Bawang, Tanjung Priok.
Narahubung: drh. Ina Nusantri-085881008553.

2. Jakarta Timur

Kantor Sudin KPKP Jakarta Timur
Jln. Dr. Sumarno, Kel. Pulo Gebang. Kec. Cakung.
Narahubung: drh. Irma Budiany-085210989676.

Puskeswan Pondok Ranggon
Jln. TPU Pd. Ranggon, Kel. Pd. Ranggon. Kecamatan Cipayung.

3. Jakarta Barat

Balai Penyuluhan Pertaniann Jakarta Barat
Jln. Kembangan Raya no.76, Kembangan Utara, Kembangan.
Narahubung: Ir. Churniatun-087878625025.

4. Jakarta Pusat

Kantor Sudin KPKP Jakarta Pusat
Jln. Tanah Abang I No. 1 Blok C, Kel. Petojo Selatan, Kec. Gambir.
Narahubung: drh. Dwi Yani-081584493988.

Gedung Dinas Teknis KPKP
Jln. Gunung Sahari Raya No.11, Kel. Gn. Sahari Utara, Kec. Sawah Besar.

5. Jakarta Selatan

Kantor Sudin KPKP Jakarta Selatan
Jln. Prapanca Raya No.9 Blok A Lt.12 Kel. Petogogan, Kec. Kebayoran Baru.
Narahubung: drh. Kusniati Odilia-081317948004.

Pusat Kesehatan Hewan Ragunan
Jln. Harsono RM No.28, Kel. Ragunan, Kec. Ps. Minggu.
Narahubung: drh. Renova-081218129670

Layanan ini diberikan sebagai bentuk upaya penyelamatan dan pemberian pertolongan medis pada hewan yang terdampak banjir Jakarta.

Posko mulai dibuka pada pagi hari ini, Rabu (26/2/2020) dan akan berakhir pada Jumat (28/2/2020).

Pelayanan dibuka sejak pukul 09.00-15.30 WIB.

Pertama mengevakuasi hewan ke tempat yang lebih aman. Selanjutnya jangan meninggalkan mereka dalam keadaan terikat atau terkurung.

Tips lain, siapkan makanan kering dan minuman, juga alas penghangat agar hewan tersebut bisa bertahan hingga datang bantuan.

Terakhir, pasangkan kalung berisi nama dan nomor kontak pemilik sebagai identitas hewan tersebut. Sehingga, jika hilang atau terjadi sesuatu bisa segera ditemukan dan diserahkan kembali ke tuannya.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/26/160000665/berikut-5-posko-evakuasi-hewan-peliharaan-korban-banjir-jakarta

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke