Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peserta SKD CPNS Ini Harus Digotong Tandu saat Masuk Ruangan Tes, Ini Penyebabnya...

Melalui akun resminya di Twitter, Badan Kepegawaian Nasional (BKN) mengunggah kisah peserta tes tersebut.

Dalam unggahan itu, terlihat seorang peserta tes dibantu panitia menuju ruangan ujian dengan menggunakan tandu.

Menurutnya, peserta tersebut melahirkan secara normal pada Senin, 17 Februari pukul 18.00 WITA.

Keesokan harinya (18/2/2020), perempuan itu mengikuti SKD CPNS 2019 Pemerintah Kota Samarinda pada pukul 10.00 WITA.

"Betul, ibu itu tanggal 17 Februari melahirkan secara normal pukul 18.00. Pada tanggal 18 Februari ibu itu mengikuti SKD CPNS Pemkot Samarinda di sesi ke 36 dimulai pukul 10.00 WITA," kata Ulfa.

Diusung dengan tandu

Karena ruang ujian berada di lantai 4, maka panitia membantu peserta tersebut naik menggunakan tandu.

Ulfa mengatakan, pelaksaan ujian berada di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Widya Cipta Dharma Samarinda.

Pihak panitia kemudian menempatkan peserta itu di kursi paling depan agar akses keluar masuk ruang ujian lebih muda.

"Pada saat di ruang CAT, kami tempatkan ibu tersebut di kursi paling depan agar memudahkan ibu tersebut untuk nanti masuk dan keluar ruang CAT," jelasnya.

Saat ujian berlangsung, Ulfa menyebut kondisi peserta itu terlihat sehat dan bisa menyelesaikan soal sampai waktu berakhir.

Meski demikian, tim kesehatan dari Pemerintah Kota Samarinda selalu siap siaga selama pelaksanaan CAT.

Berjalan lancar

Menurut Ulfa, pelaksanaan tes SKD yang dimulai sejak 11 Februari di Samarinda telah memasuki hari terakhir.

"Total ada 58 sesi tes," tutup Ulfa.

Berdasarkan data BKN per tanggal 21 Februari 2020 pukul 17.18 WIB, sebanyak 2.445.598 peserta telah melakukan login SKD.

Berikut prosentase kelulusan peserta tes SKD CPNS 2019:

https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/22/180000665/peserta-skd-cpns-ini-harus-digotong-tandu-saat-masuk-ruangan-tes-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke