Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Mencegah Penularan Virus Corona Jika Bepergian dengan Pesawat

KOMPAS.com - Wabah virus corona hingga hari ini masih belum surut. Update hingga Minggu (16/2/2020), ada lebih dari 1.600 orang yang meninggal karena penyakit dengan nama resmi Covid-19 itu. 

Virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China itu juga telah menyebar hingga ke 27 negara sejak pertama terdeteksi akhir tahun 2019 itu. 

Karena itu, bagi yang kerap bepergian jauh dengan moda transportasi pesawat ke luar negeri perlu waspada dan menjaga diri tetap aman dari paparan virus corona. 

Dikutip dari South China Morning Post, ada 5 tips yang patut dicoba bagi Anda yang sering bepergian menggunakan pesawat untuk meminimalisir potensi terinfeksi virus corona. Berikut beberapa di antaranya: 

1. Memilih duduk di dekat jendela

Duduk di samping jendela memungkinkan kita untuk memiliki kontak dengan lebih sedikit orang yang ada di dalam sebuah baris tempat duduk di pesawat.

Ini tentu membawa keuntungan tersendiri, karena akan semakin sedikit memiliki potensi tertular virus corona yang disebutkan hanya bisa tertular melalui kontak langsung dengan penderita melalui cairan tubuhnya. 

Cairan ini bisa terlempar paling tidak sejauh 1 meter dari tubuh si penderita, sehingga jarak aman untuk bisa terhindar adalah sejauh minimal 1 meter.

2. Menghindari duduk di samping gang

Duduk di samping gang di dalam pesawat dapat memperbesar kemungkinan untuk terkena sebaran virus yang mungkin dibawa oleh penumpang lain yang berjalan melalui gang tersebut. 

Belum lagi, posisi di samping gang berarti membuat posisi duduk kita di antara 2 penumpang lain yang ada di kanan dan kiri. 

3. Minimalisir jalan-jalan di kabin

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, berjalan-jalan di kabin saat berada di dalam pesawat membuat kita memiliki peluang lebih besar untuk bisa mendapatkan kontaminasi dari virus yang mungkin saja dimiliki oleh orang-orang yang kita lewati. 

Untuk itu, tetap tinggal di tempat duduk apabila tidak ada kepentingan lain adalah pilihan yang lebih baik. 

4. Hindari menyentuh hal-hal di dalam pesawat

Tips keempat adalah mengupayakan sedikit mungkin menyentuh barang-barang yang ada di dalam pesawat. 

Hal itu karena kita tidak mengetahui apakah barang-barang tersebut benar-benar steril dari virus atau tidak. 

Bagaimanpun, menghindari jauh lebih disarankan daripada berisiko tertular. 

5. Gunakan hand sanitiser

Langkah terakhir adalah menggunakan hand sanitiser setelah kembali dari kamar mandi pesawat (lavatory). 

Hand sanitiser harus tetap digunakan meskipun saat di kamar mandi kita sudah mencuci tangan dengan bersih dan sesuai dengan aturan. 

Ini karena setelah selesai menggunakan toilet tangan masih memegang tuas atau gagang pintu yang di sana terdapat banyak bakteri. 

Mengingat penularan virus corona yang terjadi melalui kontak langsung, maka orang yang tidak secara langsung terlibat kontak dengan penderita dapat dikatakan kecil kemungkinan tertular. 

Apalagi jika ada yang mengkhawatirkan penularan corona di pesawat dapat terjadi akibat udara yang ada. 

Deputi Direktur Departemen Standar Penerbangan dari Lembaga Penerbangan Sipil China, Zhu Tao mengatakan udara di kabin memiliki sirkulasi yang baik, yakni diubah tiap 2 hingga 3 menit sekali atau sama dengan 20-30 kali dalam 1 jam. 

Sementara pilot Amerika Patrick Smith, penulis Cockpit Confidential , mencatat bahwa sistem filtrasi di dalam kapal menangkap 94 hingga 99,9 persen mikroba di udara, dan bahwa pergantian total udara dalam penerbangan setiap dua atau tiga menit jauh lebih sering daripada penyegaran udara di kantor, bioskop, atau ruang kelas.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/16/121700865/tips-mencegah-penularan-virus-corona-jika-bepergian-dengan-pesawat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke