Penggunaan stiker memberikan warna tersendiri bagi siapa pun yang kini menggunakannya dalam keseharian.
Beragam stiker yang menunjukkan ekspresi, benda, peristiwa, dan simbol-simbol bisa kita temukan di platform media digital.
Stiker kerap digunakan untuk menggambarkan emosi dan memperkuat pesan yang dikirim seseorang.
Lalu, bagaimana cerita di balik tercetusnya ide Hari Stiker?
Secara fisik, stiker pertama kali ditemukan para pedagang Eropa pada medio 1880-an yang menggunakan pasta permen karet sebagai bahan dasarnya.
Bahan itu kemudian dibuat sebagai label dan ditempelkan pada produk yang mereka jual dengan cara dibasahi terlebih dahulu.
Cara ini dilakukan untuk mempromosikan barang dagangan mereka kepada orang-orang yang melintas.
Sementara, Hari Stiker dicetuskan sebagai wujud penghormatan kepada sosok pencipta stiker tempel dengan sistem kertas yang bisa dilepas, Ray Stanton Avery, yang lahir pada 13 Januari 1907.
Stiker itu dibuat Avery pada tahun 1935 dan diberi nama "Stiker Kum Kleen Pricer", yang kemudian diperjualbelikan.
Avery meninggal pada 12 Desember 1997 pada usianya yang ke 90 tahun.
Namun, saat ini telah berdiri Avery Dennison Corporation yang telah memiliki lebih dari 16.000 karyawan di 37 negara.
Stiker telah tumbuh dalam jangka waktu puluhan tahun sejak pertama kali dibuat oleh Avery, hingga dibuatlah Hari Stiker.
Pencetus ide Hari Stiker adalah sebuah perusahaan stiker dan produk pemasaran yang berbasis di Colorado, StickerGiant, bekerja sama dengan National Calendar Day.
StickerGiant mencetuskan Hari Stiker Nasional pada tahun 2015, dan hingga kini diperingati setiap tahunnya.
Saat perayaannya yang pertama pada tahun 2016, dibuat sebuah bola stiker yang memecahkan rekor dunia sebagai yang terbesar yang pernah ada.
Bola itu memiliki berat 231,6 pon atau sekitar 105 kilogram dan diameter sepanjang 8,8 kaki atau sekitar 2,7 meter.
Atau, menghadiahi teman dengan stiker yang mereka sukai.
Bisa juga dengan mengunggah foto di media sosial dengan menggunakan tagar #NationalStickerDay.
https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/13/100600265/13-januari-hari-stiker-bagaimana-cerita-di-baliknya